Selama ini notebook identik dengan perangkat mewah yang kurang cocok untuk kalangan anak sekolah. Padahal dengan notebook, mereka mendapatkan kemudahan dalam pembuatan tugas sekolah seperti membuat dokumen atau presentasi dan juga membantu mencari informasi penting untuk tugas sekolah di seantero dunia maya. Di saat senggang, notebook tersebut dapat diandalkan untuk mendengarkan musik, menonton film, menjelajah website menarik, bersosial media, bermain game ringan, dan masih banyak lagi. Tentu saja dengan menggunakan notebook, aktivitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja mereka inginkan.
Tentu saja untuk mendapatkan sebuah notebook dengan kemampuan mumpuni untuk menunjang aktivitas anak sekolah pada umumnya, anggaran terlampau besar tidaklah diperlukan. Berikut ini kami pilihkan untuk Anda sejumlah notebook murah dengan harga di bawah 4 juta rupiah, untuk menunjang aktivitas anak sekolah. Spesifikasi yang ditawarkan memang tidak bisa dibilang mewah akan tetapi sudah mencukupi untuk melakukan sejumlah aktivitas harian ringan seperti kami sebutkan sebelumnya.
Dengan alokasi anggaran tidak lebih dari 4 juta rupiah, memang sulit bagi calon pembeli untuk menuntut kemampuan dan fitur lebih dari sebuah perangkat notebook. Calon pembeli umumnya akan mendapatkan sebuah perangkat notebook dengan kemampuannya mumpuni untuk melakukan aktivitas ringan harian seperti membuat dokumen/presentasi, menjelajah dunia maya, menonton film, bermain game ringan, dan masih banyak lagi. Tentu saja notebook dengan kemampuan seperti itu tetap menarik terlebih mengingat harga jualnya. Lalu bagaimana jika kemampuan seperti itu hadir dalam sebuah notebook 2-in-1 dengan kisaran harga3,8 juta rupiah?! Sambutlah Acer One 10.
Cukup sulit memang untuk mempercayai jika sebuah perangkat notebook 2-in-1 dapat diboyong pulang dengan mengeluarkan dana tidak lebih dari 4 juta rupiah, lengkap dengan sistem operasi Windows 8.1 dan aplikasi Office 365. Acer One 10 memiliki daya tarik dimana perangkat tersebut tidak hanya dapat dioperasikan sebagai notebook pada umumnya tetapi juga sebagai tablet dengan memisahkan unit layar dan unit keyboard. Tentu saja pada saat menjadi sebuah tablet, pengoperasian dilakukan dengan menyentuh layar.
Metode pengoperasian Acer One 10 memang tidak hanya terbatas pada bentuk tablet saja. Acer menyediakan sejumlah metode pengoperasian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan pengguna.
Otak cerdas di balik Acer One 10 adalah prosesor quad core hemat daya berbasiskan arsitektur CPU Silvermont (Bay Trail platform), Intel Atom Z3735F dengan clock speed 1,83 GHz. Acer mengandalkan unit pengolah grafis yang tertanam langsung di dalam unit prosesor yaitu Intel HD Graphics Gen7. Acer One 10 dilengkapi kapasitas memori/RAM sebesar 2 GB dan dipadukan dengan kapasitas storage sebesar 32 GB (eMMC) yang tertanam pada unit tablet dan HDD sebesar 500 GB yang ditempatkan pada unit keyboard. Kapasitas storage tersebut dapat ditingkatkan lebih tinggi lagi hingga mencapai 128 GB dengan menggunakan microSD.
Unit layar Acer One 10 memiliki ukuran 10 inci dengan resolusi 1280×800 piksel dan mendukung fitur multi-touch hingga lima titik. Tidak ketinggalan disediakan pula kamera belakang sebesar 2 Megapixels, kamera depan 0,2 Megapixels, port micro HDMI, port micro USB dengan dukungan OTG, dan port USB 2.0. Dengan berat hanya sebesar 0.64 kg (tablet)/1.25 kg (tablet+keyboard) dan baterai 6000 mAh dengan umur pakai hingga 7 jam, Acer One 10 siap menemani pengguna dalam menyelesaikan aktivitas sekolah mereka, dimana saja dan kapan saja.
HP Stream 11
Ingin tampil berbeda dengan notebook terbaru Anda? HP Stream (11 & 13) tampaknya akan menjadi pilihan menarik yang tidak dapat dilewatkan. HP Stream (11 & 13) tersedia dalam dua pilihan warna unik yaitu magenta dan juga biru. Tidak hanya itu HP Stream juga tersedia dalam dua pilihan ukuran layar yaitu 11,6 inci (Stream 11) dan 13,3 inci (Stream 13) dengan ukuran resolusi layar 1366×768 piksel.
HP Stream 13
HP Stream (11 & 13) ditenagai prosesor dual core hemat daya berbasiskan arsitektur CPU Silvermont (Bay Trail platform) yaitu Intel Celeron N2840 dengan clock speed 2,16 GHz dan secara otomatis dapat naik lebih tinggi lagi hingga mencapai 2,58 GHz. Menariknya, penggunaan tipe prosesor seperti itu membuat HP Stream (11 & 13) dapat beroperasi tanpa menggunakan kipas alias menggunakan sistem pendingin pasif sehingga tidak menimbulkan kebisingan sama sekali. Untuk unit pengolah grafis, notebook ini mengandalkan graphics card terintegrasi yaitu Intel HD Graphics Gen7. HP Stream (11 & 13) juga dilengkapi kapasitas memori/RAM sebesar 2 GB dan dipadukan dengan kapasitas storage sebesar 32 GB (eMMC). Tentu saja kapasitas storage tersebut dapat ditingkatkan lebih jauh lagi dengan tersedianya slot SD (Stream 11)/microSD (Stream 13) dengan dukungan SD/SDHC/SDXC UHS-1.
HP Stream (11 & 13) juga dilengkapi konektivitas Wi-Fi, Bluetooth, webcam dengan microphone, satu port USB 3.0, satu port USB 2.0, satu port HDMI, dan headphone/microphone audio combo jack. Dengan berat hanya sekitar 1,2 kg (Stream 11)/1.5 kg (Stream) dan umur pakai dengan menggunakan baterai lebih dari 7 jam, HP Stream (11 & 13) akan nyaman ditenteng kemana saja bahkan tanpa perlu membawa perangakat chargernotebook. HP Stream 11 ditawarkan pada rentang harga 2,9-3,1 juta rupiah dan 3,3-3,4 juta rupiah untuk HP Stream 13. Tentu saja HP Stream (11 & 13) tersebut sudah dilengkapi sistem operasi Windows 8.1 dan aplikasi Office 365.
Jika performa yang Anda incar, Dell Insipron 14 3442 yang ditenagai prosesor dual core berbasiskan arsitektur CPU Haswell ini tampaknya akan menjadi pilihan menarik. Dell membenamkan prosesor hemat daya Intel Celeron 2957U dengan clock speed 1.4 GHz. Unit pengolah grafis mengandalkan graphics card terintegrasiIntel HD Graphics. Notebook dengan layar 14 inci tersebut juga dilengkapi memori/RAM sebesar 2 GB dan dipadukan dengan kapasitas storage tipe HDD sebesar 500 GB. Untuk konektivitas, notebook ini telah menyediakan Wi-Fi, Bluetooth, webcam dengan microphone, satu port USB 3.0 untuk transfer data dengan kecepatan tinggi, dua port USB 2.0, satu port LAN/RJ-45, headphone/microphone audio combo jack, port HDMI, DVD writer, dan slot memory card reader. Notebook dengan resolusi layar sebesar 1366×768 piksel tersebut dijual pada kisaran harga cukup bervariasi dengan harga paling rendah kami temukan berada pada kisaran harga 3,3 juta rupiah hingga 3,8 juta rupiah untuk harga tertinggi. Pada kisaran harga tersebut Dell Insipron 14 3442 datang tanpa menyertakan sistem operasi Windows.
Jika berminat dengan platform AMD, Lenovo G40-45 2BID ini tampaknya akan menjadi pilihan menarik jika memiliki anggaran dana tidak lebih dari 4 juta rupiah. Datang dengan sistem operasi Windows 8.1, notebook dengan layar 14 inci ini dijual pada kisaran harga cukup bervariasi dengan harga termurah berada pada kisaran harga 3,3 juta rupiah hingga 3,6 juta rupiah untuk kisaran harga tertinggi.
Lenovo G40-45 2BID ditenagai APU dengan prosesor dual core hemat daya berbasiskan arsitektur CPU Beema yaitu AMD E1 6010, dengan clock speed 1,35 GHz. Unit pengolah grafis notebook tersebut adalah Radeon R2 Graphics dengan 128 Stream Processor. Notebook dengan resolusi layar 1366×768 piksel tersebut juga dilengkapi memori/RAM sebesar 2 GB dan dipadukan dengan kapasitas storage tipe HDD sebesar 500 GB. Tidak ketinggalan dapat ditemukan pula perlengkapan seperti Wi-Fi, Bluetooth, webcam dengan microphone, satu port USB 3.0 untuk transfer data dengan kecepatan tinggi, dua port USB 2.0, headphone/microphone audio combo jack, port HDMI, DVD writer, dan slot memory card reader.
Lenovo G40-45 DID mewariskan desain bodi serupa dengan Lenovo G40-45 2BID. Walaupun begitu untuk model ini Lenovo membenamkan APU dengan tenaga lebih besar yaitu AMD A6 6310. APU dengan codename Beema tersebut terdiri dari unit CPU quad core dengan clock speed 1,8 GHz dan secara otomatis dapat naik lebih tinggi lagi hingga mencapai 2,4 GHz. Notebook tersebut mengandalkan unit pengolah grafis Radeon R4 Graphics dengan 128 Stream Processor. Notebook dengan resolusi layar 1366×768 piksel tersebut juga dilengkapi memori/RAM sebesar 2 GB dan dipadukan dengan kapasitas storage tipe HDD sebesar 500 GB. Tidak ketinggalan dapat ditemukan pula perlengkapan seperti Wi-Fi, Bluetooth, webcam dengan microphone, satu port USB 3.0 untuk transfer data dengan kecepatan tinggi, dua port USB 2.0, headphone/microphone audio combo jack, port HDMI, DVD writer, dan slot memory card reader.
Lenovo G40-45 DID dapat diboyong pulang dengan menggelontorkan dana sekitar 3,9 juta rupiah tanpa dilengkapi sistem operasi.