Back to top

Hot Info

Pengguna Facebook banyak tidak sadar kena "Hack", begini cara mengeceknya

Hot Info

Lacak Keberadaan Smartphone Android dari Perangkat Lain

Web Development

Perbedaan Web Developer, Web Design dan Webmaster

IT & Technology

Review Ultrabook Asus Zenbook Prime UX31A

IT & Technology

Rendahnya gaji tenaga kerja IT di Indonesia

Lifestyle

Jalan-jalan ala Backpacker

5 Alasan Kunci Kenapa 400 ribu lulusan Sarjana S1 Menganggur


Ya benar, data terkini menunjukkan sebanyak 400 ribu lulusan sarjana S1 menganggur. Setiap hari mereka berjibaku mengirim lamaran kerja, berdesakan di setiap acara Job Fair sekedar mengambil formulir pendaftaran. Dengan peluh di sekujur tubuh. Dengan wajah kusut dan rasa frustasi. Tak ada yang lebih pedih daripada menjadi seorang pengagguran. Apalagi pengangguran terdidik. Masa kuliah 4 atau 5 tahun seperti terbuang sia-sia, juga biaya kuliah puluhan juta dari orang tua.

Harga diri seorang yang jobless juga bisa termehek-mehek. Apalagi kalo nanti pas lebaran ditanya, oh sudah lulus ya, sekarang kerja dimana? Masih pengangguran bude. Pedih. Galau.  Jadi kenapa 400 ribu lulusan Sarjana S1 jadi pengangguran? Ada setidaknya lima alasan atau faktor kunci yang bisa menjelaskan kenapa banyak sarjana S1 yang jadi pengangguran. Mari kita bedah satu demi satu.

Jobless Factor # 1 : Low Economic Growth. 
Pada akhirnya, elemen ini adalah salah satu faktor kunci yang menentukan angka pengangguran sebuah negara. Sejatinya, berdasar rumus standar internasional, angka pengangguran di Indonesia hanya sekitar 5.81%, masih relatif bagus, dibanding misalnya angka pengangguran di Perancis yang tembus 9% atau bahkan di Spanyol yang lebih ngeri, 23%. Idealnya, angka pengangguran itu sebaiknya 3%. Kalau lebih rendah malah bisa bahaya, karena industri atau perusahaan akan sangat kesulitan mencari tenaga kerja baru.
Nah untuk mencapai angka pengangguran yang ideal, butuh pertumbuhan ekonomi yang maknyus, atau sekitar 8 – 10%. Data terakhir pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sekitar 4.7%. Masih jauh dari harapan. Btw, di negara-negara maju, pertumbuhan ekonomi sebesar 3% sudah dinilai sangat bagus. Untuk negara emerging countries seperti India, China dan Indonesia, pertumbuhan yang dianggap fenomenal adalah 7% keatas (India dan China bisa melakukannya berulang kali. Indonesia belum). Pertumbuhan ekonomi yang kurang bagus membuat industri dan perusahaan enggan melakukan ekspansi. Artinya kebutuhan tenaga kerja baru juga stagnan. Muncul-lah barisan masif pengangguran Sarjana S1.

Jobless Factor #2 : Overqualified Skills. 
Secara mengejutkan data menunjukkan secara persentase, jumlah lulusan S1 yang menganggur ternyata lebih tinggi dibanding lulusan SMK/SMA atau bahkan SLTP (maksudnya dari total lulusan Sarjana, persentase yang menganggur lebih banyak dibanding lulusan SMA/SMK). Dengan kata lain, secara persentase, lulusan SMA/SMK lebih banyak yang terserap dalam lapangan kerja dibanding lulusan S1 (waduh, ngerti gitu dulu ndak usak kuliah yak. Uhuk). Kenapa bisa begitu? Simpel : karena kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan banyak industri di tanah air ya cukup sebatas lulusan SMK/SMA. Ribuan pabrik di Indonesia masih berada pada level “tukang jahit”, belum melangkah ke fase yang lebih advance. Karena kelasnya masih hanya tukang jahit, ya butuhnya cukup lulusan SMA/SMK. Ngapain lulusan S1. Nanti malah sok gengsi dan minta gaji mahal. Uhuk. Demikian juga, di sektor perdagangan. Ribuan toko yang ada di pasar, mal, dan ruko hanya butuh penjaga toko yang lulusan SMA saja. Memang lulusan S1 mau suruh jaga toko HP di Roxy? Malu keleus.

Jobless Factor #3 : Too Many Social Graduates. 
Di tanah air ini mungkin terlalu banyak lulusan jurusan sosial humaniora (ekonomi, manajemen, hukum, sospol, sastra, dst, dst). Di hampir semua kampus di Indonesia pasti ada fakultas Hukum dan Ekonomi. Padahal mungkin kebutuhan lulusan dua fakultas ini tidak sebanyak pasokan jumlah sarjana yang lulus. Over supply. Akhirnya jadi pengangguran. Demikian juga, ribuan sarjana sosial lulus, dan menemui fakta bahwa gelar yang mereka pegang ternyata tidak laku di pasaran. Akhirnya jadi pengangguran lagi.
Di sisi lain, sebenarnya kita sangat kekurangan jumlah sarjana teknik (engineering). Kita kekurangan sekitar 120 ribu insinyur padahal ada ribuan KM jalan raya dan ribuan megawatt listrik yang akan dibangun. Masak yang harus bangun jalan tol dan listrik, lulusan Sarjana Sastra Jawa. Btw, studi World Bank menunjukkan jumlah lulusan engineering sebuah negara berbanding lurus dengan kemajuan bangsa itu. Secara persentase, lulusan sarjana teknik di Jepang, Korea, Taiwan dan China sangat tinggi. Tak heran mereka jadi negara maju.

Jobless Factor #4 : Stupid Graduates. 
Selain faktor-faktor makro seperti diatas, mungkin banyak pengangguran karena faktor sarjananya sendiri yang tulalit. Maksudnya banyak lulusan Sarjana S1 yang penguasaan teori dan kapasitas intelektualnya tidak capable. Banyak orang suka bilang, wah percuma kuliah itu hanya teori. Ini statement yang agak bodoh. Untuk menjadi sarjana top ya penguasaan teori atas bidang ilmu-mu harus benar-benar ngelothok. Anda tidak akan mungkin bisa menjadi profesional hebat kalau penguasaan teori-mu amburadul. 

Kalau Anda mau jadi Manajer Marketing yang hebat, ya Anda harus paham benar tentang teori perilaku konsumen, teori branding dan teori strategi. Kalau Anda mau jadi manajer HRD yang hebat ya Anda harus paham teori tentang human capital, teori tentang talent management, dst, dst. Sekali lagi, Anda hanya akan mudah menjadi jobless atau karyawan abal-abal jika penguasaan teori akan bidang kerjamu sangat buruk. Maka problemnya bukan “kuliah itu kebanyakan teori”. Problemnya justru banyak lulusan S1 yang penguasaan teori –nya NOL BESAR. Wajar kalau mereka jadi pengangguran. Mungkin karena di era digital sekarang ini, mayoritas mahasiswa lebih asyik baca status di social media daripada baca buku berkualitas setebal 300 halaman. Lalu dengan seenaknya bilang, wah kuliah itu hanya teori doang. Teori doang gundulmu alus le. Kalau penguasaan teori para lulusan S1 itu abal-abal, ya wajar mereka jadi pengangguran.

Jobless Factor #5 : No Wow Factor. 
Oke ini adalah faktor yang terakhir. Kalau faktor yang keempat menyangkut aspek kognitif (daya intelektualitas dan penguasaan ilmu dan teori), maka faktor yang kelima ini menyangkut hasil nyata : kebanyakan sarjana nganggur karena memang sama sekali tidak punya something wow. Hidupnya datar-datar saja, dan terlalu mainstream. Sudah penguasaan teorinya buruk, ditambah selama menjadi mahasiswa selama 4 – 5 tahun, tidak pernah menghasilkan sesuatu yang layak dijadikan “penambah nilai jual” dihadapan tim rekrutmen (mungkin saat jadi mahasiswa kerjanya cuma setor muka kuliah, pulang ke kosan, main game, sibuk socmed, hahahihi, setor muka kuliah lagi, begitu terus sampe lulus).

Wong ndak punya something wow dan penguasaan teori buruk kok bermimpi diterima kerja di Chevron atau Citibank dengan gaji pertama langsung 10 juta/bulan. Gaji 10 juta dari Hongkong !! Wow Factor ini memang tidak mudah direngkuh. Mungkin dibutuhkan kreativitas, daya juang, resourcefulness dan ketekunan untuk menciptakannya. Sayangnya, 95% mahasiswa tanah air mungkin tidak punya elemen-elemen pembentuk wow factor itu.
Tanpa wow factor, seorang lulusan sarjana tidak akan bisa stand out above the crowd. Nasib dia akan sama dengan 400 ribuan sarjana lainnya : masuk jadi penambah angka statistik pengangguran. Demikianlah, lima faktor atau alasan kunci kenapa ratusan ribu lulusan Sarjana S1 jadi pengangguran. Sebagian karena alasan makro, sebagian karena faktor kompetensi diri para lulusannya sendiri.

Sumber: www.strategimanajemen.net

Daftar Standar File Theme WordPress

Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba untuk menggambarkan file-file standar yang terdapat dalam sebuah struktur themes WordPress. Themes WordPress sendiri merupakan sebuah folder yang terdiri dari kumpulan file-file php, css, java script, image, dll. Folder inilah yang akan menjadi tampilan website berbasis WordPress, atau dengan kata lain themes WordPress adalah front-end sebuah website.

Pada CMS WordPress, theme terletak dalam folder wp-content/themes/folderthemes. Jika Anda ingin mengaktifkan sebuah theme WordPress, maka ada dua cara, yaitu langsung melakukan instalasi lewat dashboard WordPress bagian appearance, atau Anda bisa melakukan upload folder themes tersebut melalui cPanel dan kemudian baru aktifkan melakui appearance dashboard wordpress Anda.
Saat ini banyak sekali developer themes WordPress dari berbagai belahan dunia. Wajar saja, WordPress merupakan CMS dengan pengguna terbanyak di seluruh dunia baru kemudian diikuti oleh Joomla dan Drupal. Pasar WordPress themes sedang berkembang pesat saat ini, salah satu marketplace yang banyak dijadikan tempat menjajakan themes WordPress karya developer, bahkan yang berasal dari Indonesia adalah Themeforest Envato. Indonezmerupakan satu dari banyak developer themes WordPress yang berjualan di Themeforest. Tertarik? Berikut file theme WordPress yang harus anda ketahui.

Jika Anda ingin membuat sebuah themes WordPress, Saya akan tuliskan beberapa file penting yang harus ada di dalam theme WordPress buatan Anda nanti. Bersumber langsung dari situs resmi wordpress.org, setidaknya theme WordPress harus memiliki 18 buah file php termasuk css. Sebenarnya agar terdeteksi sebagai theme oleh CMS WordPress, folder theme kita setidaknya harus punya tiga file utama yaitu, index.php (file ini adalah yang terbaca pertama kali oleh sistem WordPress), style.css (file ini adalah yang mengatur tata letak dan desain website Anda, dan sistem WordPress juga akan membaca file ini), danscreenshot.png (file ini adalah file gambar yang akan menjadi gambar theme kita di bagian appearance dashboard). Berikut Saya coba tuliskan file-file berisi script dan kode yang umum terdapat dalam sebuah theme WordPress jika Anda ingin membuatnya (kita berasumsi semua sudah mengenal dashboard WordPress):

style.css (Wajib)
File ini adalah file stylesheet utama yang akan dibaca pertama kali oleh sistem WordPress. Pada file ini juga akan dicantumkan nama theme beserta nama pembuatnya. Selain itu Anda bisa menambahkan keterangan lain tentang theme Anda melalui file ini. Silahkan buat file dengan nama style.css (isinya adalah script stylesheet) dan file ini akan mengatur semua desain dan tampilan website anda

index.php (Wajib)
File ini adalah file yang wajib ada dalam struktur theme WordPress. File inilah yang akan dibaca pertama kali oleh sistem WordPress pada theme Anda. Silahkan buat file dengan nama index.php dan file ini akan mengatur konten pada halaman home website Anda.

comments.php
File ini akan mengatur tampilan form dan fungsi-fungsi komen pada postingan Anda baik di posts atau pages.

front-page.php
Sistem WordPress dari waktu ke waktu berkembang sangat baik dan semakin membuatnya fleksibel untuk berbagai macam website atau dikenal dengan sebutan multi purpose theme, dari dulu hanya sekedar blog. File ini merupakan salah satu file yang mendefinisikan halaman home Anda sama seperti index.php. File ini akan menjadi opsi template di bagian pages.

home.php
File ini juga mendefinisikan halaman home website Anda sama seperti front-page. Jika Anda menggunakan static page (silahkan cari cara menggunakan static page), Anda bisa merubah halaman Anda ke bentuk template yang disesuaikan oleh file front-page.php dan home.php ini melalui opsi template di postingan pages.

single.php
File ini mengatur tampilan dan konten pada postingan Anda.
page.php
File ini mengatur tampilan dan konten pada page yang Anda buat.
category.php
File ini mengatur tampilan dan konten kategori yang Anda buat
tag.php
File ini mengatur tampilan dan konten tag yang Anda buat
search.php
File ini bisa mengatur fungsi pencarian dari website Anda
404.php
File ini akan berisi konten yang akan ditampilkan apabila alamat page/ post pada website Anda tidak ditemukan atau biasa dikenal dengan sebutan error 404 page not found.

File lainnya adalah attachment.php, image.php, author.php, date.php, archive.php, dan masih banyak sebenarnya file lain yang bisa Anda custom sesuai selera. Jika Anda ingin membuat theme WordPress, cobalah untuk membuat dua file utama index.php dan style.css terlebih dulu, karena hanya dengan dua file tersebut theme WordPress Anda sudah bisa diaktifkan, untuk kontennya akan Saya coba tulisankan pada postingan selanjutnya. Semoga bermanfaat.

Menghasilkan Uang dari iklan PPC kumpulblogger.com

Bagi anda yang sudah punya blog dan ingin mendapat penghasilan, bisa coba untuk memasang iklan PPC. (PPC=Pay Per Click) 

KumpulBlogger adalah salah satu situs PPC lokal yang cukup dikenal. PPC ini sangat cocok untuk para blogger newbie karena prosedur pendaftaran dan pemasangan iklannya mudah dipahami dan tidak merepotkan. Setelah kita menaruh kode iklan di blog, maka iklannya langsung muncul. Itu merupakan kelebihan KumpulBlogger karena pada beberapa PPC lokal lainnya, untuk menampilkan iklan di blog, kita harus menunggu persetujuan dari PPC tersebut atau menunggu.

Iklan yang disediakan ada beberapa macam diantaranya, iklan baris dan iklan mini banner. Kalau iklan blog kita diklik pengunjung, kita akan mendapat bayaran sebesar Rp 300 untuk iklan baris. Itu merupakan bayaran yang cukup tinggi. Kebanyakan PPC lokal memberi bayaran dibawah Rp 300. Untuk klik iklan mini banner kita mendapat Rp 400,- 

KumpulBlogger juga menyediakan sistem referral. Jadi, kalau ada orang yang mendaftar lewat link referrall kita, dan iklan dia diklik oleh pengunjungnya, maka kita juga mendapat bayaran Rp 25 per klik.


Kalau mau daftar di Kumpulblogger silakan visit websitenya disini.

Mana Yang Lebih Baik Blogspot Atau Wordpress?

Apakah anda sedang kebingungan mau memilih platform blog yang mana. Sebenarnya penyedia jasa blog sangat banyak, tapi kali ini saya hanya akan membahas dua platform terbesar yaitu blogspot dan wordpress.

Perhatikan poin perbandingan antara blogger dan wordpress yang ada di bawah ini....

Pengeditan Template
Menurut saya untuk masalah yang satu ini blogger lebih unggul karena blogger memberi banyak keleluasaan untuk mengedit template maupun layout. Berbeda dengan wordpress, waktu pertama mencoba saya tidak bisa menemukan cara mengedit style sheet dari template. Ternyata harus pakai hosting dan nama domain untuk itu. Belakangan sudah terbuka cara yang gratis, yaitu memanfaatkan nama domain gratis dan layanan hosting gratis. Tapi apapun itu bagi penggemar gratisan ...ini merepotkan.
Saya memilih Blogspot

Template Default

Waktu dulu saya berhenti dari dunia blogging, stok template asli blogger masih sangat terbatas. Waktu itu wordpress terlihat cukup memimpin dalam hal ini. Tapi saat ini dengan fitur perancang template yang sangat menyenangkan, blogspot dari blogger.com ini semakin menyenangkan buat saya....
Pemenangnya untuk poin ini masih Blogspot


Tutorial Blog
Sampai saat ini masih lebih banyak tutorial untuk blogspot dibandingkan untuk wordpress. Jadi bagi pemula akan lebih mudah mempelajari blogger daripada wordpress. Tapi beberapa pengguna wordpress yang sudah terbiasa mengatakan bahwa wordpress bisa sangat mudah. Tapi tetap saja untuk poin ini blogger masih lebih banyak tutorialnya. Jadi dalam hal tutorial blogging yang tersedia ....
masih unggul Blogspot

Banyaknya Plugin

Untuk urusan yang satu ini saya melihat wordpress masih unggul dari blogger. Bahkan plugin SEO yang ada di wordpress membuat SEO bisa sangat praktis. Berbeda dengan blogger yang settingan SEO kebanyakan harus bermain pada EDIT HTML.... bisa sangat membuat pusing para pemula
Kali ini saya memilih Wordpress

Kode Yang Digunakan
Blogspot dibangun dengan kode HTML, XML, dan CSS. Ini adalah bahasa coding yang termasuk sangat mudah. Berbeda dengan wordpress yang juga menggunakan PHP. Walaupun saya tidak ada masalah dengan PHP tapi saya yakin, jauh lebih sedikit orang yang menguasai PHP daripada HTML. Namun di sisi lain PHP juga memungkinkan kreasi yang lebih luas. 

Jadi jika anda menyukai kemudahan, maka Blogger adalah pemenang....tapi bagi yang menyukai kreasi fungsi yang jauh lebih variatif, maka wordpress menjadi pilihan yang tepat. Hanya saja, karena kebanyakan orang lebih menguasai bahasa sederhana seperti HTML, maka untuk poin ini....
Kembali memimpin, Blogspot


Variasi Template Gratis

Saat ini template gratis masih lebih banyak untuk blogspot, karena memang membuat template blogspot itu sendiri sangat mudah. Bahkan banyak template wordpress yang diadopsi ke dalam platform blogspot. Hanya saja perlu menjadi catatan di sini, hanya karena template gratis blogspot sangat banyak, bukan berarti kita bisa ganti-ganti template sesering mungkin.
Jadi kali ini, semakin jauh di depan ... Blogspot


Tampilan Dashboard

Untuk orang yang baru memulai lagi untuk blogging 6 bulan lalu. Saya berhadapan dengan dashboard baru dari blogspot dan juga wordpress. Ternyata saya memang lebih cepat terbiasa dengan dashboard blogger dan sistem navigasinya. Berarti untuk masalah dashboard ini pemenangnya adalah....
Mulai bosan mengatakan ini, tapi kali ini masih... Blogspot


Menggganti Template

Kalau membandingkan dua provider blog ini untuk masalah mengganti template, jelas sekali saya masih mengunggulkan blogspot. Wordpress harus punya hosting dan nama domain dulu kalau mau mengganti template. Ini memang bisa diakali dengan menggunakan host gratis dan nama domain gratis. Tapi tetap saja memesan hosting gratis hanya untuk ganti template rasanya merepotkan. Belum lagi domain gratisan sama sekali tidak SEO friendly, khususnya co.cc.
Jadi kali ini ... masih Blogspot


Variasi Widget

Saat ini semakin banyak pengembang widget untuk para blogger, tapi perbandingan antara widget yang dibuat menurut kompabilitas blogspot sendiri jauh meninggalkan jumlah widget buat wordpress. Tapi kalau bisa jujur saya juga tidak terlalu banyak memakai widget yang macam-macam. Entah kenapa widget bisa sebanyak itu padahal yang berperan penting hanya sedikit. Jadi siapa pemenangnya? Berhubung jika bicara masalah variasi, maka kita bicara angka, dengan demikian pemenangnya....
Untuk poin variasi widget masih Blogspot


Fitur Komentar

Wordpress mempunyai banyak kelebihan di sini. Selain bisa dimoderasi, komentar juga bisa diedit. Selain itu proteksi spamnya juga sudah terkenal (walaupun kadang agak keras). Form komentar dari wordpress juga lebih visitor friendly. Di sisi lain Google hanya menawarkan moderasi saja dan captcha. Jadi dalam perbandingan kali ini saya memilih...
Pemenangnya adalah Wordpress


SEO Friendly

Kalau dilihat dari segi kepraktisan, maka saya harus angkat jempol buat wordpress, karena wordpress mempunyai plugin untuk kebutuhan SEO. Harus diakui plugin ini sangat memudahkan dalam proses optimisasi onpage. Berbeda dengan blogspot yang harus main di EDIT HTML, dan ini benar-benar bisa memusingkan untuk pemula.
Jadi kali ini pemenangnya adalah Wordpress


SERP (Search Engine Result Page) Rank

Banyak yang mengatakan di sini blogspot kalah telak. Benarkah? Kenapa Google harus menganaktirikan produknya sendiri? Sebenarnya dalam hal ranking tidak ada yang dianakemaskan oleh Google. Semua platform sama, asal webmasternya bisa mengadakan pengaturan yang memenuhi standar mutu dari Google.
Jadi untuk masalah SERP hasilnya adalah IMBANG


Pembatasan Komentar
Blogspot bisa membatasi komentar hanya dari pengguna akun google, Open ID, atau bahkan Anonim. Sedangkan Wordpress tidak mengenal pembatasan komentar seperti ini. Jadi untuk fitur yang satu ini sudah jelas wordpress bukan pilihan saya.

Pilihan saya masih Blogspot



Impor Blog

Blogspot sepertinya harus mengakui keunggulan wordpress di sini. Blogspot hanya menerima impor blog dari sesama blogspot. Sedangkan wordpress jauh lebih fleksibel. Wordpress bisa menerima impor blog dari Blogger, Yahoo! 360, LiveJournal and Movable Type dan TypePad.
Jadi kali ini pemenangnya adalah Wordpress 


Batas Kapasitas Penyimpanan Video
Setahu saya blogspot memberikan batas penyimpanan video sebesar 1GB, sedangkan wordpress memberikan 3GB. Wordpress memberi akses untuk mendapat kapasitas yang lebih besar jika kita melakukan upgrade. Jadi dalam masalah kapasitas video sudah jelas siapa pemenangnya...
Kembali memimpin Wordpress


Batas Kapasitas Penyimpanan Gambar
Produk Google ini menyedikan kapasitas penyimpanan gambar hanya sebesar 1GB pada Picasa Web Albums. Bagi saya kapasitas ini sangat kecil sekali. Kapasitas penyimpanan gambar yang disediakan kompetitornya masih lebih menyenangkan, yaitu 3GB. Kapasitas ini masih bisa diperbesar bila melakukan upgrade.
Dengan demikian poin ini juga dikuasai oleh Wordpress

TAPI! JIKA ANDA MENGHUBUNGKAN BLOG ANDA DENGAN AKUN GOOGLE+, MAKA SEMUA GAMBAR YANG BERADA DI BAWAH UKURAN 2048 x 2048 PIXELS DAN VIDEO YANG BERDURASI DI BAWAH 15 MENIT TIDAK AKAN MEMOTONG JATAH GRATIS ANDA. JADI JIKA ANDA ADALAH PENGGUNA GOOGLE+ MAKA WORDPRESS AKAN KALAH TELAK DALAM HAL KAPASITAS PENYIMPANAN GRATIS INI DAN PEMENANGNYA ADALAH BLOGGER.COM

Jenis File Yang Bisa Diupload
Blogger hanya mengizinkan tampilan grafis untuk diupload seperti gambar dan video. Berbeda dengan Wordpress yang juga menerima file ppt, pdf, doc, dan odt. Jenis file pun bisa ditambahkan saat melakukan upgrade. Bagi anda yang ingin membuat blog yang juga menawarkan dokumen, maka blogspot mungkin bukan pilihan terbaik....
Poin ini dimenangkan oleh Wordpress


KESIMPULAN:
Pendapat saya pribadi masih menganggap blogspot dari  blogger.com adalah provider blog yang lebih sesuai dengan kebutuhan saya. Di sisi lain blogger.com memang menyediakan 3 hal yang sangat dibutuhkan para blogger, yaitu: Fleksibilitas pengeditan template, Penyimpanan Video, dan Penyimpanan Gambar. Ini adalah karunia tersendiri bagi jutaan anak muda di seluruh dunia yang minim budget untuk melakukan aktifitas onlinenya.

Di sisi lain wordpress pun punya beberapa keunggulan, seperti plugin SEO-nya. Jadi provider blog ini pun punya fansnya sendiri. Tapi sekali lagi ini cuma pendapat sepihak dari saya. Jika ada yang punya pendapat lain, mungkin bisa dibagikan di sini untuk membantu para blogger pemula membuat pertimbangan.

Sumber: trikmudahseo.blogspot.com

Layanan Blog Gratis yang cocok untuk pemula

Bagi anda yang baru mau bikin blog, mungkin layanan blog gratis yang kalian ketahui hanyalah Blogspot. Padahal masih ada lagi layanan blog gratis lainnya yaitu: Wordpress, Multiply, Blogsome, Blogdetik, dan Dagdigdug. Itu merupakan layanan blog gratis yang terkenal dan kebanyakan digunakan di Indonesia. Sebenarnya masih ada puluhan layanan blog gratis lainnya.

Nah, terus mau pilih yang mana ? Sebaiknya kalian harus tahu pilihan layanan blog gratis yang cocok untuk anda?

Menurut pengalaman dan pengetahuan saya, layanan blog gratis yang cocok bagi para blogger pemula adalah Blogspot. Wah kebetulan ya, layanan blog gratis yang anda ketahui itu ternyata yang paling cocok untuk pemula. Sebenarnya Wordpress juga cocok untuk pemula sehingga biasanya para blogger bingung memilih antara blogspot dan wordpress. Namun, ada beberapa pertimbangan yang membuat blogspot lebih baik.

Mengapa Blogspot?
Blogspot memiliki fitur-fitur sederhana dengan tata letak yang bagus sehingga sangat mudah dipahami oleh blogger pemula. Tampilan menu-menunya sangat tertata rapi sehingga mudah dilihat oleh blogger. Saya yakin kalian akan cepat mengerti. Bersama Wordpress, Blogspot merupakan blog yang sangat friendly dengan google. Dengan begitu, blog anda akan cepat terindeks di google.

Lalu, blogspot bisa menerima semua widget dengan kode HTML/Java Script. Inilah yang menjadi kelemahan Wordpress karena layanan blog itu tidak bisa menerima widget berkode Java Script dan hanya bisa menerima beberapa kode HTML. Ini akan membatasi kebebasan blogger untuk meletakkan widget di blognya. Satu lagi keunggulan blogspot adalah bisa menampilkan iklan. Ini juga tidak bisa dilakukan di wordpress. Memang dahulu fasilitas dan fitur yang dimiliki blogspot kalah dibanding wordpress. Namun, kini blogspot sudah menyediakan fitur-fitur baru sehingga tidak kalah lagi dengan wordpress.

Bagaimana dengan Wordpress?
Sebenarnya, wordpress lebih cocok untuk blogger profesional. Jadi, bila anda sudah mahir dalam dunia blogging memakai blogspot, anda bisa mencoba ngeblog menggunakan wordpress. Untuk kalangan profesional, wordpress lebih baik dibanding blogspot.

Cara Menghitung Bunga Deposito Bank

Cara menghitung bunga deposito sangat mudah, tidak serumit menghitung bunga harian tabungan. Lebih baik saya langsung kasih contoh saja ya supaya lebih jelas. Misalnya Anda menempatkan uang anda dalam bentuk deposito sebesar Rp 10 juta dengan suku bunga 10% per tahun. Ingat pajak 20% jika uang anda lebih dari Rp 7,5 juta! Berarti bunga bersih Anda setelah dipotong pajak adalah 8% per tahun.

Nah, untuk menghitung jumlah bunga yang akan anda terima adalah begini:
BUNGA KOTOR per tahun = nominal uang Anda X suku bunga
BUNGA BERSIH per tahun = bunga kotor - (tingkat pajak X bunga kotor)
BUNGA BERSIH per bulan = (bunga bersih per tahun / 365) X jumlah hari dalam bulan berjalan
Bingung? Rumit? Nggak lah… ayo kita hitung bunga deposito dari contoh di atas:
BUNGA KOTOR per tahun = 10.000.000 X 10% = 1.000.000
BUNGA BERSIH per tahun = 1.000.000 - (20% X 1.000.000) = 800.000

Kalau bulan berjalan adalah bulan Agustus yang berjumlah 31 hari, maka bunga Anda untuk bulan Agustus adalah: 800.000 / 365 X 31 = 67.945
Kenapa dibagi dahulu dengan 365? Karena dalam 1 tahun ada 365 hari.

Ingat! Apabila Anda memiliki deposito dan tabungan dalam 1 bank dan total uang Anda lebih dari Rp 7,5 juta, maka bunga dari tabungan dan bunga dari deposito keduanya dikenakan pajak. Nah, sekarang anda sudah tahu cara menghitung bunga deposito, ayo mulai menabung di deposito! Kalau anda punya tabungan di Bank, begitu jumlahnya sudah mencapai jumlah minimal penempatan deposito (biasanya Rp 1 juta) akan sangat baik kalau Anda tempatkan ke deposito. Selain bunganya lebih tinggi, juga lebih aman karena tidak bisa Anda ambil kapan saja, jadi kemungkinan uang tersebut Anda ambil lebih kecil. Demikian terus menerus, maka Anda akan memiliki tabungan yang jumlahnya terus membesar. 

Oh ya, bunga deposito sebaiknya jangan diambil, tetapi di-roll over. Maksudnya, bunga deposito itu langsung masuk lagi ke nominalnya. Dalam contoh di atas, bila bunganya di-roll over, maka nominal deposito Anda akan menjadi Rp 10.067.945 dan bunga bulan selanjutnya dihitung berdasarkan jumlah tersebut, bukan dari 10 juta lagi. Jadi, bunga berbunga kan? Itulah yang namanya compound interest yang disebut oleh Albert Einstein sebagai salah satu keajaiban dunia. Dengan demikian, uang anda akan lebih cepat lagi berkembang biak.
Apabila anda merupakan pemula dalam bidang investasi atau memiliki dana yang terbatas, mulailah berinvestasi dengan deposito sambil anda mulai mempelajari instrumen investasi lain yang tingkatannya lebih tinggi, saham misalnya.