Back to top

Hot Info

Pengguna Facebook banyak tidak sadar kena "Hack", begini cara mengeceknya

Hot Info

Lacak Keberadaan Smartphone Android dari Perangkat Lain

Web Development

Perbedaan Web Developer, Web Design dan Webmaster

IT & Technology

Review Ultrabook Asus Zenbook Prime UX31A

IT & Technology

Rendahnya gaji tenaga kerja IT di Indonesia

Lifestyle

Jalan-jalan ala Backpacker

SEO and Digital Marketing Strategy



Search Engine Optimization, or SEO, is an integral part of any digital marketing strategy; a focused element of an overall holistic approach to driving customers to your business via online platforms. In other words, marketing the modern way.

What is SEO?
SEO is primarily concerned with ensuring that your website ranks higher in search engine results, thereby driving more traffic to your site and potentially more business. However, while SEO used to involve adding a few keywords to your site for search engines to find, SEO in 2015 is far more multi-faceted and needs to be part of a wider digital marketing plan. Because of this, many companies turn to website design and marketing experts such as Pronto for support.
Create an SEO strategy?
Forget what you think you know about SEO and recognize too that it is not a static solution. The rules are changing all the time as online behavior and capabilities develop over time. Naively thinking you can just 'wing-it' or that you don't need to think about SEO could stop you from reaching your full business potential. As well as adapting you need a solid monitoring and tracking system in place for your SEO. Here are a few points you need to consider when working out an SEO strategy:
Who is your target market? – SEO today is not about just grabbing as much traffic as possible but attracting potential customers who are interested in what you have to offer. Think about demographics, what your market is searching for and how, as well as where customers are located. The more finely-tuned you can be on these basics, the more you can target your SEO effectively. Google Analytics is a good place to start with your investigations!
Mobile markets are bigger than desktops – You don't need statistics to show you that the online mobile market has exploded in the past few years, overtaking desktops last year. Optimization is about creating a website that fits this new style of online browsing. If potential customers are looking for you using mobile devices then make sure that you provide a quality user experience. If you are not sure how your website measures up then you could simply try out Google's Mobile-Friendly Test by entering your website URL.
Search engines are expanding – When you think about search engines, do you automatically think of Google? The tech giant has such a big share of the market that 'Googling' has become a verb we use when we are searching online. However, this is changing, with browsers looking at other search engines, such as Firefox opting for Yahoo as its default. Search engine DuckDuckGo has gained in popularity too for those who favor searches without personalized tracking.
Keywords need to correspond with ROI – Rather than focusing on one keyword and using it to chase your website up the ranks, keywords are much more about considering what your target market is actually tapping into the search engine. Intent or long tail keywords require you to zoom in on what users are doing, how, and when. Keywords are still relevant in SEO but they need to be precise and throwing a smattering of keywords into the mix is not enough.
Also, certain keywords may get many hits but are these the best hits? It is not always about numbers but how these translate into conversions, revenue and profitability. Don't measure keyword success in simple numbers but find out what the ROI (Return on Investment) is for your SEO efforts.
Clear website and quality content is king – A user-friendly website, with clear navigation, SEO keywords and optimized with relevant, quality content is what is really going to build up traffic. Each page needs to be built around keyword themes, with unique content, so that search engines can crawl through your site easily and rank you higher. You want your site to really respond to what your potential customers are looking for, so keep the content natural and focused; don't strangle the style and meaning of your site with keyword stuffing which is a turn-off to search engines and users alike.
Quality links count – In the old-days, not so long ago, the name of the SEO game was link-building; getting as many links as possible out there on other sites. Inbound or back links are still incredibly important and can act as a stamp of legitimacy for your site. However, today it is all about quality not quantity, with links on relevant sites potentially bringing in more referral traffic and more users from your target group. The result? Better brand exposure and SEO with greater opportunities for conversions.
Social media has a pivotal role – Last, but my no means least, social media is an evolving platform that has changed from a medium to share content only to a viable marketing device. Users will often come to your website via social media so to optimize your online presence, in line with SEO, you need to create an up-to-date, engaging, and personalized approach that often steps outside the realms of classic marketing campaigns.
Monitor and track – A vital element of any SEO strategy is to follow how it is working. Google Analytics or another analytics tool can provide valuable data for understanding how changes affect your traffic volume and ultimately your conversions. To be successful with your digital marketing strategy you need to know what works and be able to quickly and effectively adapt if a method is not working how you perhaps envisaged.


Online marketing such as PPC (Pay Per Click), email marketing, and relevant online PR all need to work well and complement your SEO strategy. This means creating the right balance between paid ads and organic SEO searches in the result pages, cross-selling of content via relevant emails with keywords, and interesting press releases to really boost brand awareness and increase visibility for your site too.

Sumber: https://www.prontomarketing.com/2015/02/seo-and-your-digital-marketing-strategy/

Mengapa Statistik Google Analytics dan Histats Berbeda ?



GOOGLE ANALYTICS

Google analytics adalah sebuah perangkat lunak yang banyak dimanfaatkan oleh para pengguna blog atau situs (blogger, situs-situs perusahaan, dan lainnya) untuk melacak dan mengumpulkan berbagai data dan informasi tentang pengunjung situs itu sendiri, dan tentu saja untuk mengubah data ke dalam strategi pemasaran yang lebih baik dan efektif.

1. Google analytics tidak hanya dapat melacak pengunjung untuk situs web, tetapi juga aplikasi mobile, android, deskop, windows, linux, dan lainnya.

2. Google analytics sangat teliti, dia mengumpulkan semua data dan informasi tentang semua pengunjung dari setiap halaman situs, dari data geografis tentang dimana dan dari mana para pengunjung berasal ke data demografis seperti jenis kelamin, usia, dan lainnya.

3. Google Analytics juga memberikan beberapa informasi tentang kata kunci yang lebih dominan

4. Dengan menggunakan Google analytics, seseorang bisa merencanakan strategi yang lebih efektif ke depannya.

5. Dari informasi yang didapatkan dari Google Analytics, para pengguna blog atau web bisa lebih mudah untuk memasarkan produk, mempertahankan pengunjung, manarik pengunjung baru, mencipatakan kesuksesan untuk masa depan situs mereka, dan lainnya.


HISTATS

Histats adalah sebuah progam analitik bebas yang digunakan untuk menyediakan beberapa informasi dan data real-time tentang pengunjung situs untuk mengoptimalkan kinerja ke depan. Ini memang hampir sama dengan Google Analytics dalam menganalisa pengunjung, tetapi saya pikir bahwa Google Analytics jauh lebih teliti dan lebih akurat.

1. Histats adalah software yang memiliki kemampuan untuk mematau pengunjung suatu blog atau web dan memberikan rincian data seperti seberapa sering pengunjung mengunjungi situs tersebut, halaman mana yang lebih populer, dan beberapa informasi yang terkait dengan pengunjung situs.

2. Histats juga mampu melacak dan melaporkan kata kunci dari situs tersebut, melaaporkan mana kata kunci yang lebih baik dan mana yang kurang, juga memberikan hasil optimasi mesin pencari yang ideal.

3. Dengan menggunakan Histats, perusahaan juga dapat menghasilakan uang secara maksimal dari iklan mereka dengan pelaporan iklan yang lebih dominan.

4. Histats adalah situs pelacakan yang cukup banyak digunakan pada era ini. Pelacakan lebih dari 1,5 miliar hit/bulan dan bekerja 99,9 % up-time. Selain itu, penggunaan Histats adalah gratis.

Sumber: pelangiblog.com

7 Kesalahan Paling Umum yang Menyebabkan Gagalnya Strategi Pemasaran Social Media


Kalau kita lihat brand-brand besar yang punya akun di social media, mereka punya banyak like dan retweet setiap kali menerbitkan post baru. Selain itu, banyak orang yang mengaku berhasil memanfaatkan Facebook, Twitter, BBM, dll. untuk berjualan.
Dari situ kita tertarik, tetapi ketika kita yang coba, hasilnya mengecewakan.
Sudah buat akun/page, profilnya sudah lengkap, sudah punya banyak konten yang menarik, tapi follower masih juga di angka ratusan. Atau sudah punya follower tapi pembeli tidak bertambah. Supaya tidak kecewa dengan strategi social media marketing anda, mari kita lihat kesalahan-kesalahan apa saja yang sering dilakukan di social media.

#1 – Berharap penjualan langsung dari social media

Terakhir kali membuka aplikasi Facebook, Twitter, atau Instagram di smartphone, apa tujuan anda? 
Ingin membeli sesuatu atau sekedar melihat-lihat foto dari teman dan keluarga? Biasanya sih yang kedua.
Coba lihat gambar ini:

94% menggunakan social media untuk tujuan keluarga dan teman. Entah itu melihat foto, chatting, atau membaca status. Bahkan 62% merasa social media tidak mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli.
Seperti itu faktanya.
Jadi kalau anda aktif di social media sebagai brand, jangan berharap akun-akun anda yang di-update 10x sehari bisa langsung meningkatkan penjualan.
Tunggu dulu…
Kalau memang seperti itu, lalu kenapa ada banyak akun brand si social media yang berhasil mendapatkan banyak follower?
Ini alasannya:

Solusi kesalahan #1:

Kita sudah tahu bahwa sebagian besar orang menggunakan social media bukan untuk langsung membeli. Meskipun ada juga sebagian kecil yang seketika langsung membeli, istilahnya ‘impulse buyer’.
Tapi hanya sebagian kecil, sangat kecil. Oleh karena itu, tujuan kita aktif di social media bukan untuk menjual. Melainkan untuk membangun brand.

Memang Facebook dan kawan-kawan tidak aktif dalam menghasilkan penjualan, tapi social media bisa membuat mereka mengenal dan merasa erat dengan kita. Inilah yang dalam jangka panjang akan berdampak positif.
Sekarang, coba lihat lagi akun-akun brand yang sukses menggunakan social media. Apa yang mereka lakukan disana?

#2 – Selalu berbicara tentang diri sendiri

Sebetulnya kesalahan kedua ini bukan hanya sering terjadi di social media marketing, di seluruh strategi marketing juga seperti ini. Tapi kita fokus dulu ke social media.
Pertama-tama, tadi sudah kita bahas mengenai apa sih yang orang-orang lakukan di social media. Sebagian besar (hampir semua) untuk teman dan keluarga. Lebih detailnya, inilah yang kita lakukan di social media:

Ini terjemahan dari infografis yang dibuat oleh GlobalWebIndex.
Lihat daftar tersebut. Dari 10 penggunaan terpopuler, apakah ada yang “mencari produk terbaru yang dijual oleh perusahaan X”?
Tidak ada!
Mereka tidak peduli dengan kita. Mereka mampir ke social media untuk mencari kabar tentang teman atau keluarga, atau mencari konten yang menarik. Makanya, kalau anda setiap hari hanya membuat post tentang produk terbaru, daftar harga produk, dan sejenisnya, tidak akan ada yang tertarik dengan anda.

Solusi kesalahan #2: Jangan melawan arus.

Kita sudah tahu apa yang dicari oleh orang-orang di social media. Sediakanlah apa yang mereka cari. Salah satunya, konten yang menarik. Karena tidak ada orang yang ingin tahu tentang bisnis anda, anda harus membuat konten yang menarik bagi mereka. Dengan begitu, barulah akun anda layak untuk di-follow.
Ini salah satu contoh penggunaan social media yang luar biasa, oleh Zenius:
Konten yang mereka buat selalu menarik minat banyak orang, tapi topiknya tetap relevan dengan produk yang dijual.Lihat saja jumlah like-nya.
Semua post yang diterbitkan selalu mendapatkan lebih dari 10 ribu like.

#3 – Menganggap konten adalah raja

“Konten adalah raja”, ungkapan ini sering kita temui di bidang-bidang marketing lain. Karena memang benar, tanpa konten yang berkualitas mustahil bisa mendapatkan hasil yang bagus.
Di social media berbeda. Kualitas konten masih penting, sangat penting. Tapi ada yang lebih penting, yaitu konteks dari konten tersebut.
Konteks adalah sesuatu yang melatarbelakangi sebuah kejadian, ide, pernyataan, atau gagasan sehingga semuanya terhubung dan bisa dipahami dengan jelas.
Di kesalahan nomor 2 tadi sudah disebutkan bahwa salah satu penggunaan social media adalah untuk mendapatkan konten yang menarik.
Tapi bukan sekedar menarik. Kalau cuma menarik sih, kita ambil gambar lucu dari situs seperti 9GAG atau video iklan Thailand yang membuat terharu juga sudah beres.
Banyak yang bakal memberikan share, like, retweet…karena menarik. Tapi apakah ini berdampak positif terhadap pemasaran?
Tidak !
Justru sebaliknya. Apabila apa yang kita share melalui social media tidak sesuai konteks, maka orang-orang yang tertarik bukanlah orang yang tepat sasaran.
Yang datang justru mereka yang tidak tertarik untuk membeli produk atau menggunakan jasa anda. Meskipun banyak like/follower, tapi percuma.

Solusi kesalahan #3: Buat buyer persona.

Buyer persona adalah profil atau gambaran dari orang-orang yang akan tertarik dan mampu untuk membeli dari anda. Misalnya kalau anda memasarkan produk suplemen fitnes, maka persona-nya adalah orang-orang yang rutin ke gym untuk melatih otot. Bukan orang lain. Setelah itu cari tahu konten apa yang membuat mereka tertarik. Jangan membuat konten yang terlalu umum, apalagi konten yang tidak menarik bagi buyer persona anda.

#4 – Menggunakan social media dengan cara yang salah

Coba diresapi sejenak:
Social media…media sosial……media dimana orang-orang bersosialisasi.
Artinya, dalam social media marketing anda juga harus bersosialisasi dengan orang lain. Bukan cuma posting sendiri ke akun sendiri. Inilah kesalahan yang paling sering dilakukan oleh orang yang baru terjun ke social media marketing, hanya membuat post, tanpa bersosialisasi.
Bayangkan…
Kalau anda belum punya traffic dari luar, belum punya follower, dan yang anda lakukan setiap hari hanya membuat konten baru tanpa bersosialisasi keluar.
Seperti berteriak-teriak di ruangan kosong.
Tidak akan didengar oleh orang lain, seberapa menariknya pun konten anda.

Solusi kesalahan #4:

Sebagian besar orang melakukan social media marketing dengan tujuan ingin mendapatkan traffic, yang ujungnya menjadi pembeli. Kalau anda sudah punya sumber traffic lain, misalnya blog/website, iklan, dll. kemudian menjadikan social media tempat berkomunikasi dengan mereka, ini tidak masalah.
Tapi kalau tujuannya mendapatkan traffic, anda harus bersosialisasi, ke luar dan ke dalam.
Bersosialisasi ke luar artinya kita mencari tempat yang banyak orangnya di social media, seperti Facebook Groups misalnya.
Ini yang kita lakukan di sana:
  • Membuat post yang menarik
  • Menjawab pertanyaan-pertanyaan orang lain
  • Berdiskusi yang bermanfaat
  • Mengundang mereka ke tempat anda
Dengan demikian, anda akan mulai mendapatkan traffic dan follower.
Sedangkan bersosialisasi ke dalam artinya kita berkomunikasi dengan orang-orang yang menulis komentar dan mention untuk akun anda.
Tunjukkan bahwa anda adalah manusia, bukan robot.

#5 – Menggunakan cara licik untuk mendapatkan follower dan like

Ada orang-orang yang menjual follower di Twitter dan like di Facebook dengan harga yang sangat murah.
Seperti ini:

Sebenarnya ini bukan penipuan, mereka betul-betul akan memberikan ratusan, bahkan ribuan follower dan like di Twitter dan Facebook dengan harga Rp 50ribu.
Enak kan? …sama sekali tidak.
Ini alasannya:
Facebook mempunyai algoritma yang menganalisa tingkat interaksi antara sebuah page dengan orang-orang yang me-like halaman itu. Kalau anda membeli follower, orang-orang yang anda beli itu sama sekali tidak tertarik dengan anda. Mereka tidak akan berinteraksi sama sekali. Nah, ketika interaksinya rendah maka algoritma tadi secara otomatis akan menganggap bahwa page anda adalah spam. Setelah itu, seluruh post anda tidak akan pernah masuk ke News Feed mereka. Semuanya akan ter-filter secara otomatis. Dengan kata lain, kalau anda membeli like di Facebook berarti anda membunuh page anda sendiri.

Solusi kesalahan #5: Jangan membeli like dan follower.

Carilah follower dengan cara yang sah, yaitu dengan membuat konten yang menarik. Jangan cari follower yang tidak akan tertarik dengan konten anda.

#6 – Menggunakan prinsip 4P, bukan 4E

Apaan tuh, 4P 4E?
4P, atau istilah lainnya marketing mix atau bauran pemasaran, ini:
  • Product
  • Price
  • Promotion
  • Place
Marketing mix adalah sebuah metode yang kita gunakan untuk melakukan identifikasi, dimana sih “posisi” bisnis kita apabila ditinjau dari keempat hal tersebut. Dengan mengetahui posisinya, maka kita bisa merencanakan strategi pemasaran yang tepat.
Setiap kali ada kelas tentang marketing, pasti 4P ini diajarkan. Sayangnya, banyak orang yang salah tangkap, mereka menganggap bahwa ketika melakukan pemasaran di social media (dan media lain) mereka harus berbicara tentang 4P:
  • Product: berbicara tentang keunggulan produknya
  • Price: memberitahu harga produk, memberikan diskon
  • Place: memberitahu lokasi toko
  • Promotion: mengajak mereka untuk membeli
Ini 100% salah.
Kalau anda melakukan hal ini di social media, tidak akan ada yang peduli. Semua follower akan pergi.

Solusi kesalahan #6:

4P itu hanya dilakukan di belakang layar, bukan untuk dikomunikasikan secara langsung kepada orang lain.
Sebaliknya, lakukan 4E:
  • Engage: ajak mereka berinteraksi
  • Educate: buat konten yang informatif, mendidik, bermanfaat
  • Excite: buat konten yang membuat mereka antusias agar mereka kembali lagi kepada anda
  • Evangelize: buat mereka supaya merekomendasikan produk anda kepada orang lain
Ketika anda berhasil melakukan keempat hal ini, maka strategi pemasaran social media anda sukses.

#7 – Social sebagai satu-satunya media pemasaran

Misalkan anda sudah punya 100 ribu follower di Twitter. Keren kan, tapi apa yang terjadi ketika ada sesuatu yang terjadi dengan akun anda. Bagaimana kalau akun anda ditutup oleh Twitter? Atau bagaimana kalau Twitter (dan Facebook) suatu saat jadi tempat yang tidak efektif lagi untuk memasarkan bisnis?
Angka 100 ribu itu jadi percuma.
Parahnya lagi, anda tidak punya kontak langsung terhadap 100 ribu orang tersebut. Kalau anda tidak lagi menggunakan Twitter, anda tidak bisa memindahkan mereka ke tempat lain.
Social media tidak mengijinkan anda untuk mendapatkan kontak mereka.
Bayangkan kalau anda terbiasa mendapatkan pembeli dari social media, sumber penghasilan utama anda dari social media. Kemudian seketika dalam 1 hari hilang semua.
Anda akan mengulang lagi dari nol. Itulah kelemahan terbesar dari social media.

Solusi kesalahan #7:

Dalam pemasaran online, kita mengenal 4 jenis media:
  • Owned media: milik kita sepenuhnya. Misalnya website, email list, blog
  • Paid media: iklan berbayar
  • Earned media: kustomer loyal yang merekomendasikan bisnis anda
  • Rented media: social media (Facebook, Twitter, dll.)
Kita hanya menumpang di social media, menyewa tempat (rent). Orang-orang yang mengikuti anda di sana bukan milik anda, mereka miliknya Mark Zuckerberg, pendiri Facebook. Anda harus sadar bahwa paid dan rented media itu hanya sarana untuk mengembangkan owned dan earned media, media yang 100% milik anda.
Social media hanya kita manfaatkan untuk membangun brand.
Jangan sampai anda dan kustomer anda menganggap bahwa social media lah ‘rumah’ anda. Buat website anda sendiri (owned media), dan bawa mereka ke sana.
Jangan lakukan ini:
  • Mencari ‘pembeli langsung’ di social media
  • Menggunakan FB Ads untuk langsung mendapatkan pembeli
  • Membuat konten hanya di social media
  • Membuka “toko” di social media
Lakukan ini:
  • Bangun brand di social media.
  • Gunakan FB Ads untuk mendapatkan kontak mereka.
  • Buat konten di website sendiri, gunakan social media sebagai tempat distribusinya.
  • Bawa orang yang ingin membeli ke website anda.
Intinya, kembangkan sendiri owned media anda. Jangan 100% mengandalkan tempat yang bukan milik anda. Dan pada akhirnya owned media harus lebih besar daripada rented media.

Sekarang saatnya melakukan yang benar

Anda sudah menyadari 7 kesalahan paling umum dalam social media marketing, sekarang saatnya kita mempelajari lebih lanjut mengenai strategi yang benar.
Sumber: http://panduanim.com/

Cara meningkatkan SEO suatu Website atau Blog untuk meningkatkan Visitor


Cara Meningkatkan SEO (Search Engine Optimization) pada Blog maupun Website mungkin sudah banyak diketahui banyak orang, para Blogger khususnya. Meskipun sudah banyak yang tahu, namun sedikit yang berhasil untuk mendatangkan Traffic ke blog mereka, bukan, bukan karena ilmu seo yang mereka pelajari salah, melainkan karena mereka tidak sungguh-sungguh dalam mengimplementasikan ilmu atau pengetahuan tentang SEO yang sudah mereka pelajari.

Seperti yang kita semua ketahui Kunci dari SEO itu sendiri sebenarnya hanya ada dua, yaitu SEO Off-Page dan SEO On-Page.

Sedikit penjelasan mengenai kedua teknik seo diatas, sesuai namanya Off-Page yang berarti Luar Halaman maka SEO Off-Page bisa Anda artikan sebagai pengoptimalan blog di 'mata' mesin pencari melalui luar blog. Sebaliknya SEO On-Page adalah pengoptimalan dari dalam blog.

"SEO Off-Page dan On-Page keduanya sangat penting, ibarat ratu dan raja yang harus saling melengkapi."

Namun jika Anda meminta saya untuk memilih mana yang harus lebih ditekankan antara Off-Page dan On-Page tentu saja saya akan menjawab dan memilih Off-Page.

Hal tersebut karena Google selaku mesin pencari terbesar di muka bumi ini, menempatkan Backlink di urutan pertama sebagai faktor yang paling mempengaruhi ranking atau posisi di SERP (Search Engine Result Page).

Tujuan utama seseorang men-SEO-kan Blog atau Website tentunya agar bisa bersaing di Google dan ujung-ujungnya tentu saja untuk mendatangkan Traffic atau kunjung ke Blog / Website tersebut.

Untuk itu disini saya akan membagikan 2 Tips SEO Dasar yang bisa Anda coba, agar nantinya blog Anda mendapatkan traffic melimpah dari Google.

Perlu dicatat bahwa Tips dan Trik SEO yang akan saya bagikan ini adalah Dasar-nya saja, jadi bisa dibilang ini khusus untuk Pemula, dan untuk para Masta sebaiknya jangan diteruskan membaca. Saya takut Anda sakit mata ketika membacanya.


2 CARA MENINGKATKAN SEO BLOG & WEB


2 Cara / 2 Tips / 2 Trik sama saja ya, jadi jangan bingung saat saya menyebutkan 2 Tips lalu dibawahnya saya sebutkan 2 Cara, sesungguhnya artinya sama saja, hanya untuk menambah kata kunci hehe.

Dan berikut adalah penjelesan mengenai Cara Meningkatkan On Page SEO maupun Off Page SEO.


CARA MENINGKATKAN ON PAGE SEO BLOG & WEB

SEO On Page atau On Page SEO (dibolak balik sama saja, ini sengaja saya lakukan biar tidak gosong) pada dasarnya (seperti yang saya jelaskan diatas) merupakan sebuah teknik yang dilakukan oleh para Praktisi SEO untuk mengoptimalkan skor SEO dengan cara mengotak-atik Blog mereka dari dalam.

Skor atau Elemen On Page SEO sendiri meliputi :

1. Title Tags
2. Heading Tags
3. Alt Image Tags
4. Meta Tags
5. Keywords
6. URLs

Sepertinya tidak afdol jika tidak saya jelaskan satu per satu dari ke 6 elemen SEO On Page diatas.

Title Tags

Dari namanya saya yakin Anda sudah bisa menebak apa maksudnya. Dan Title yang bagus (dalam hal seo) tentu harus berada di kisaran 10-70 karakter, dan jika lebih atau kurang dari itu (katanya) tidak baik untuk SEO karena jika terlalu panjang (very long tail keyword) akan dianggap sebagai Stuffing Keyword atau sederhananya Google menganggap kita 'rakus' dalam menembak kata kunci. Jadi usahakan menulis Title Tag yang sewajarnya saja.

Bicara tentang Title atau Judul, mungkin Anda tertarik membaca Pengaruh Dari Ganti Judul Artikel Blog

Heading Tags

Heading Tags terdiri dari H1, H2, H3, H4, H5 dan H6. Setiap Heading (H1 - H6) mempunyai fungsi tertentu, sebagai contoh H1 digunakan untuk menuliskan Judul hal tersebut untuk menekankan atau memberitahukan kepada Mesin Pencari (Google) bahwa 'ini lho judulku, dan ini yang menjadi kata kunci incaranku'.

Butuh penjelasan lebih dalam tentang H1 dan kawan-kawanya ? silahkan Anda baca Apa Fungsi H1 H2 H3 H4 H5 H6

Alt Image Tags

Mengisi alt pada sebuah gambar bisa dibilang hukumnya adalah Wajib jika kita melihat dari kacamata SEO. Hal tersebut bukan tanpa alasan ya, mengingat alt tags lah yang akan membantu Search Engine dalam mengindex gambar tersebut. Alt Image Tags juga dipercaya sebagai syarat agar gambar tersebut bisa diindex dan dicari di Google dengan kata kunci tertentu.

Untuk lebih jelasnya mengenai Alt Image Tags Anda bisa membaca artikel saya sebelumnya tentang Alt Image Tags disini Tips Mengoptimalkan SEO Untuk File Gambar

Meta Tags

Meta Tags ini seringkali menjadi kontroversi, ada sesepuh SEO yang mengatakan 'Google Tidak lagi meggunakan Meta Tags untuk merangking situs, catat itu'. Adanya benarnya juga apa yang dikatakan sesepuh ini, tapi sesepuh lain ada yang tak mau kalah dan membatahnya dengan yakin 'Meta Tags memang tidak ada kaitannya dengan SEO namun ada faktor lain yang membuat Meta Tags penting yaitu Deskripsi untuk menarik pengunjung agar mengklik blog kita'. Kedua argumen tersebut hebat dan berbobot saya sendiri sampai bingung, hehe.

Jika ingin tau lebih tentang Meta Tags, silahkan baca Meta Tag Blog Yang Penting Untuk SEO

Keywords

Keywords atau kata kunci. Sesuai namanya keywords ini adalah hal Elemen On Page yang harus ada, bisa dibilang yang terpenting, mutlak harus ada dan tidak bisa ditawar lagi. Satu hal yang perlu Anda ketahui bahwa si Matt Cutts pernah membahas yang namanya Keyword Density (kepadatan kata kunci) yang jika saya artikan kurang lebih seingat saya seperti ini 'kata kunci sesungguhnya tidak usah diulang ulang, cukup katakan satu kali saja lalu jelaskan intinya'.

Artikel pendukung Keywords:

Cara Riset Kata Kunci Dengan Google Adwords Keyword Planner
Kelebihan dan Pengertian | Keyword Abadi | Keyword Musiman
Cara Mencari Keyword Yang Tepat

URL

Jelas pakai banget, bahwa yang dimaksud URL disini adalah URL Postingan atau URL Utama Blog Anda. Jadi intinya ketika ingin menentukan nama blog usahakan untuk menyertakan kata kunci yang sedang Anda tembak. Contoh mudahnya seperti blog saya yang ganteng ini (berkat template mas sugeng tentunya, haha). Dimana saya menyelipkan kata kunci yang saya bidik yaitu seo ke dalam nama utama blog ini yaitu berguruseo.blogspot.com. Dengan harpan ketika google merayapi situs saya maka mereka (googl bot) akan menempatkan atau mengklasifikasikan Blog saya dengan blog - blog seo lainnya. Jadi ketik saya menulis tentang SEO google akan memberi nilai tambah pad blog saya ini, alasannya sederhana selain karena nama blog syaa mengandung kata kunci, selain itu juga karena saya sudah dicap sebagai blog yang membahas SEO, jadi blog saya ini akan dianggap yang paling relevan.

Gak sadar kalau saya nulis tanpa pakai enter. Oke, selanjutnya kita akan membahas Off Page SEO, jika tidak kuat membaca lagi Anda boleh berhenti membaca sampai disini. Tapi jangan salahkan saya jika nantinya Anda tergeser oleh blog teman-teman Anda yang sudah menerapkan Teknik SEO Off Page dibawah ini.


CARA MENINGKATKAN OFF PAGE SEO BLOG & WEB

Selain mengoptimalkan On Page Blog dan Web, yang tak kalah penting lainnya adalah meningkatkan SEO Blog & Web dari luar (Off Page). Off Page ini adalah teknik yang tidak boleh Anda lewatkan alias sangat penting sekali (entah sudah berapa kali saya mengatakan ini).

Off Page SEO terdiri dari :

1. Link Building
2. Social Media
3. Social Bookmarking
4. Directory Submission

Demi Anda saya jelaskan satu per satu dari keempat elemen Off Page SEO diatas.


1. LINK BUILDING

Link Building juga sering disebut dengan Backlink, namun dengan konteks yang lebih luas, jika Backlink hanya fokus pada mencari Link yang mengarah ke blog kita, namun Link Building sebaiknya, yaitu lebih mementingkan kualitas dari pada kuantitas. Teknik Link building sendiri sudah saya jelaskan secara jelas pada artikel yang saya tulis sebelumnya.

Berminat mempelajari lebih dalam konsep Link Building yang benar ? silahkan Anda baca Seperti Apa Backlink Berkualitas Itu & Apa Fungsi Untuk SEO.

Sudah jelas tentang Backlink dan Link Building ? kini saatnya kita belajar Cara Mendapatkan BackLink Berkualitas.

Backlink berkualitas sudah kita dapat, namun ranking blog belum juga naik ? pelajari Backlink Lawan melalui artikel saya yang satu ini Cara Cek Backlink Web Blog Lawan Secara Akurat & Gratis.

Saya anggap Anda sudah berada di Page One dengan urutan Pertama, kini saatnya kita mempertahankan posisi tersebut dengan memanfaatkan Backlink dari Blog Tier 1 - 3, asing dengan istilah Tier 1 ? silahkan baca Pengertian Tentang Apa Itu Link Tier 1, 2, 3 dalam SEO.


2. SOCIAL MEDIA 

Social Media (Jejaring Sosial) juga sering disebut sebagai Social Signal, artinya semakin populer situs tersebut di Social Media seperti Facebook, Twitter dan Google Plus, maka peluang untuk menempati rankin 1 di google juga akan semakin besar.

Social signal sendiri tidak serta merta berpatokan dari ketiga jejaring sosial yang sebutkan diatas, melainkan juga dari Path misalnya. Tertarik mengetahui jejaring sosial apa saja yang bisa meningkatkan ranking blog Anda ? silahkan Anda nikmati 7 Situs Jejaring Sosial Terbaru dan Terpopuler.


3. SOCIAL BOOKMARKING

'Wah, apalagi ini ? apakah sama dengan social media ?' bisa dibilang serupa tapi tidak sama. Contoh mudah social bookmarking ini seperti Delicious, Slashdot dan Scoop.it.

Saya tidak akan berbicara banyak tentang Social Bookmarking ini, karena pada artikel saya sebelumnya sudah saya berikan 250 Dofollow Social Bookmarking List High PR


4. DIRECTORY SUBMISSION

Yang terakhir dan yang paling penting adalah Directory Submission. Yang dimaksud dengan Directory Submission dalam SEO adalah mensubmit situs kita ke directory terkenal. Caranya mudah saja, cukup kunjungi kedua situs tersebut, lalu tinggal Anda submit dan isi data yang diperlukan seperti Alamat Blog, Judul Blog, RSS Feed Blog dan lain-lain.

Ini adalah artikel tentang SEO terpanjang yang pernah saya tulis, dan sebelumnya saya tidak pernah membagikan informasi seserius, sedalam dan secerah ini kepada pengunjung. Hal yang membuat saya semangat ini dalam membagikan informasi tentang SEO bukan tanpa alasan, dan alasan utama saya adalah walaupun ilmu SEO saya juga masih cetek tapi saya ingin membuat Blog ini sebagai tempat Belajar SEO yang benar-benar memberikan harapan dan manfaat bagi para pemula yang baru terjun di dunia SEO.

Karena jika Anda sudah menjadi ahli SEO atau pakar SEO, maka pundi-pundi dollar akan membanjiri PayPal Anda.

Oke saya rasa sampai disini sharing saya tentang Cara Meningkatkan SEO Blog dan Web, semoga apa yang saya tulis ini bisa memberikan sedikit pencerahan untuk Anda yang ingin mendatangkan pengunjung dari Google dengan SEO.

Bangun Kepercayaan Website Anda vs Online Marketplace


Seorang pengusaha sudah punya website e-commerce namun merasa berat dan susah payah dalam menyakinkan calon pembeli agar terjadi penjualan (closing sales) melalui sistem website nya yang sudah canggih. Pengusaha tersebut juga memanfaatkan website marketplace, seperti blibli.com, tokopedia.com,  lazada.com, dsb. untuk penetrasi penjualan produknya. Lambat laun dalam hitungan tahun, pengusaha tersebut membandingkan efektifitas dan total OMZET penjualan antara website nya sendiri dengan website marketplace tersebut.

Pengusaha itu merasakan penjualan melalui websitenya sendiri menurun, sedangkan marketplace cenderung naik. Adakah yang salah pada websitenya? Apakah Anda mengalaminya juga? Coba evaluasi kembali strategi Anda dengan memastikan website tersebut mempunyai hal-hal seperti dibawah ini:

1. MENU NAVIGASI YANG MUDAH (User Friendly).
Tren desain website e-commerce saat ini adalah bersih, rapi, cenderung kaku, menu navigasi yang mencolok, topik menu ramping dan cenderung to the point. Kelihatan tombol untuk detail, beli, belanja lagi, dll. Coba lihat website e-commerce besar seperti zalora, traveloka, dll. To the point kan?


2. DESAIN WEBSITE HARUS RESPONSIVE.
Responsive adalah kemampuan sebuah website untuk menyesuaikan tampilan nya di berbagai alat, yaitu smartphone, tablet, dan laptop. Ingat bahwa mayoritas masyarakat habiskan waktu online nya menggunakan smartphone. Coba gunakan smartphone 5 inch dan buka website Anda, bandingkan dengan web lain yang terkenal. Kalau tampilan website Anda kecil, artinya belum responsive. Segera tambahkan design yang responsive.


3. JELASKAN CARA ORDER DAN METODE PEMBAYARAN.
Panduan cara melakukan order akan mempermudah calon pembeli memahami sistem website Anda. Bila perlu jelaskan menggunakan gambar, alur proses pembelian hingga produk itu terkirim ke pembeli. Jelaskan cara pembayarannya dan tampilkan bank yang Anda gunakan.


4. SAJIKAN INFORMASI SECARA DETAIL.
Berikan informasi detail produk Anda. Bila perlu 1 produk mempunyai banyak foto yang tampak dari samping kiri, kanan, atas atau close up nya. Deskripsikan sebanyak mungkin sehingga calon pembeli tidak perlu tanya kembali. Ini yang terjadi di website marketplace yang sajikan data produk lebih banyak dan detail.


5. TESTIMONIAL ATAU DAFTAR PELANGGAN.
Website marketplace menggelontorkan dana besar untuk iklan di TV, media cetak atau elektronik. Iklan ini lebih kuat berikan efek keyakinan di mata calon pembeli. Untuk website Anda, rajinlah sediakan formulir testimonial ataupun minta testimonial dari pelanggan serta tampilkan di website agar dibaca oleh calon pembeli. Ini salah satu upaya meyakinkan calon pelanggan karena sudah ada yang duluan transaksi melalui website Anda.


6. EKSISTENSI DIRI.
Website marketplace mempunyai badan hukum, kantor, team kerja yang jelas, prestasi dan publikasi yang nyata. Maka lengkapi website Anda dengan menampilkan legalitas hukum seperti dokumen SIUP, TDP, NPWP dll. Tampilkan juga foto toko, team, proses produksi di website, menandakan Anda ada dan nyata. Beritakan juga prestasi bisnis Anda, semisal pernah dapat sertifikasi dari pemerintah atau institusi lain, pernah diliput oleh media ini dan itu.


7. UPDATE DAN AKTIF DI SOCIAL MEDIA.
Lengkapi website Anda dengan artikel-artikel yang bermanfaat bagi calon pembeli. Menulislah di website Anda seputar manfaat produk, motivasi berbagi informasi seputar bisnis Anda. Update kegiatan Anda di website itu dan unggah ke media sosial juga. Beritakan kepada masyarakat bahwa Anda selalu ada.


8. CUSTOMER SERVICE DAN TECHNICAL SUPPORT SELALU SIAGA.
Website marketplace pun melengkapi diri dengan kegiatan diskusi produk. Maka lengkapi pula website Anda dengan fasilitas chat ataupun komentar agar terjadi diskusi interaktif antara calon pelanggan dengan Anda. Ramah dan selalu cerdas di mata calon pelanggan. Kegiatan berdiskusi adalah wajib hukumnya. Jika Anda ketus dengan pelanggan, maka Anda akan dibenci. Jika Anda ramah, maka Anda akan disayang dan terjadi closing sales.


9. MINTA FEEDBACK (ke Customer atau Masyarakat).
Jangan hanya minta pendapat yang bagus-bagus saja ke pelanggan. Mintalah pendapat berupa kritik dan saran agar bisa membangun. Beberkan ketidaksempurnaan itu agar menjadi perbaikan produk dan layanan bagi kesempurnaan website dan bisnis Anda.


10. LAKUKAN EVALUASI.
Jangan berdiam diri dan puas dengan keadaan Anda. Teruslah menggelar evaluasi secara berkala antara Anda dan team. Bisa juga antara Anda dan masyarakat. Berbincang dan berdiskusilah agar menemukan solusi bagi kesempurnaan website dan bisnis Anda.


11. IKLAN.
Teruslah melakukan iklan baik itu online maupun offline yang mengarahkan traffic ke website Anda. Para ahli bisnis bilang, satu pertiga keuangan perusahaan itu harus habis untuk iklan.

Trend yang berkembang saat ini adalah melakukan bisnis dengan pola pemasaran di berbagai kanal. Baik itu kanal marketplace, media sosial, dan melalui website sendiri. Bagaimanapun kejadiannya, jangan mematikan website Anda karena tetaplah web itu sebagai identitas dan profil usaha. Tetaplah memperhatikan hal diatas agar porsi OMZET melalui website Anda jadi makin besar.


Sumber: www.boc.web.id

Peranan SEO dalam Pemasaran Online untuk Meningkatkan Profit Perusahaan


Ujung dari sebuah bisnis adalah profit. Profit bisa diraih jika omzet kita bagus. Ujung dari omzet bagus adalah target penjualan yang tercapai.

Target penjualan tercapai manakala didukung sistem pemasaran yang bagus. Banyak cara dilakukan pengusaha untuk meningkatkan keuntungan perusahaan mereka. Segala metode harus dicoba baik dengan melakukan pemasaran offline maupun melalui internet marketing.

Ada dua metode penting dalam pemasaran online yaitu meningkatkan trafik kunjungan ke website kita melalui teknik SEO dan email marketing.

Manfaat SEO Dalam Pemasaran Online Sebuah Bisnis
Bisnis online tidak terlepas dari peranan SEO untuk meningkatkan trafik kunjungan pelanggan ke website kita. Saat banyak user internet mencari informasi yang berhubungan niche Anda melalui Google dan menemukan informasi bermanfaat di website Anda, maka bisa dipastikan website anda sudah teroptimasi dengan baik. Jika kunjungan ke web anda bagus  kemungkinan besar mereka akan mengingat halaman website yang memberikan informasi berharga tersebut, yaitu website Anda.

Finally, makin banyak orang yang membuka website Anda dari mesin pencari maka merek bisnis Anda juga secara otomatis akan semakin terkenal. Cara membuat terkenal inilah yang dinamakan SEO (Seacrh Engine Optimization).

Website dengan SEO  yang baik, Mudah Mendatangkan Trafik
Jika website dengan SEO  yang baik, maka akan mudah  mendatangkan trafik, sehingga potensi bisnis anda akan naik omzetnya . SEO membantu anda untuk  mendapatkan peringkat yang baik juga di mesin pencari, misalnya  Google. Jika anda rajin optimai website, maka akan makin baik posisi halaman website Anda di Google.

Hal ini membuat peluang untuk mendapatkan pengunjung (trafik) potensial akan semakin besar. Makin banyak kunjungan visitor  potensial, potensi membeli produk makin tinggi.  inilah yang nantinya akan menjadi calon customer bisnis Anda.

Website dengan SEO  yang baik dapat Meningkatkan Brand Awareness Bisnis Anda
Banyak cara untuk membuat Brand Awareness bagi bisnis anda. Website dengan SEO  yang baik akan meningkatkan potensi calon pembeli atau konsumen untuk mengenali maupun mengingat merek produk anda. Makin terkenal produk anda, kemungkinan intensitas penjualan juga akan semakin besar. Meningkatk brand awarness dengan optimasi website di mesin pencari (SEO) adalah cara yang cerdas.

Website dengan SEO  yang baik bisa Mendapatkan Data Customer Anda dengan Gratis
Makin hari, makin banyak pengusaha online yang bersedia mengeluarkan banyak uang untuk memasang iklan di berbagai media periklanan. Iklan di media massa di era teknologi digital dirasa sudah bukan jamannya lagi.  Iklan melalui media online biasanya mengincar target untuk mendapatkan data kontak (email, nomor ponsel, alamat, dan lainnya) calon customer ataupun pelanggan setia bisnis mereka.


Dengan mendapatkan data kontak tersebut, anda akan lebih mudah untuk menghubungi mereka ketika kita mengeluarkan produk baru. Bisa juga database potensial tersebut digunakan untuk memberikan penawaran promosi khusus untuk menjual produk lama. Ujung-ujungnya, Anda tetap bisa terhubung dengan customer setiap saat.

Tahapan Optimasi Bisnis Online dengan Teknik SEO
SEO sebenarnya bukanlah cara instan menarik pengunjung ke sebuah website. Bisa saja Anda akan muak atau takut mengerjakan kampanye SEO untuk website Anda karena terlihat rumit. Sebenarnya di dalam strategi SEO, ada dua hal mendasar  yang harus dikerjakan oleh seorang internet marketer, yaitu: SEO On Page dan SEO Off Page.

Teknik Optimasi Pemasaran Online dengan SEO On Page
SEO On Page merupakan bagian dari strategi  yang dilakukan dari sisi website itu sendiri. Upaya optimasi ini dilakukan oleh seorang pemilik website/ webmaster dengan mendesain website yang SEO Friendly. Tahapan yang dialkuakn adalah sebagai berikut:

- Riset keywords untuk mendapatkan kata kunci yang berpotensi populer di kalangan user
- Desain website yang menarik, dan load-nya cepat
- Setting Title Tag yang baik untuk homepage dan judul konten
- Menyisipkan description yang relevan dengan website
- Rutin posting konten yang bermanfaat bagi audiens
- Mengatur URL (permalinks) yang SEO Friendly
- Menggunakan Heading dengan baik (H1, H2, H3, H4) dan 
- Mengatur navigasi website sebaik mungkin
- Tidak lupa membangun internal links dan menambahkan keywords pada penamaan gambar/ image

Teknik Optimasi Pemasaran Online dengan SEO Off  Page
Selain optimasi website dari dalam, ada juga teknik SEO Off Page yang merupakan upaya optimasi website yang dilakukan dari luar website yang dibangun. Website dengan  SEO On Page nya sudah bagus tetap saja perlu didukung dengan optimasi dari luar website itu sendiri. Metode Optimasi off page ini dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya adalah dengan membangun links (backlinks) dari situs lain menuju website yang dioptimasi.

Metode Pemasaran Online dengan SEO Off Page ini meliputi tahapan sebagai berikut:
- Membuat links dari media sosial (Twitter, Facebook, Google+, Youtube, dan lain-lain)
- Membuat links dari web 2.0 properties (Blogspot, WordPress, Weebly, dan lain-lain)
- Membuat links dari forum online (Kaskus, Bersosial, Forum Detik, Forum Kompas, dan lain-lain)
- Membuat links dari situs social bookmark (Lintas.me, Diigo.com, Folkd.com, dan lain-lain)
- Membuat links dari kegiatan blogwalking (berkomentar di blog orang lain)
- Membuat links dari website yang menerima guest blogger

Pentingnya SEO dalam Pemasaran Online
Jika melihat uraian diatas, anda tentu paham mengapa saat ini ada begitu banyak pebisnis yang kemudian berusaha sangat keras agar bisnisnya bisa mampu bertengger di halaman pertama mesin pencari. Mereka banyak yang memanfaatkan SEO hingga beriklan secara online. Meski harganya cukup mahal, namun melihat tingkat konversi yang besar, mereka tak ragu untuk beriklan di media online besar. Jika anda ingin hemat, teknik SEO bisa anda lakukan.

Optimasi website di mesin pencari bukanlah cara yang INSTAN. Anda butuh kesabaran untuk mendapatkan hasilnya. Proses yang harus kita lakukan secara berkala karena search engine (terutama Google) selalu memperbaharui hasil pencarian mereka.

Algoritma yang sering berubah ini harus anda ikuti alurnya sehingga strategi ini bisa menampilkan website yang paling relevan dan teroptimasi dengan baik. Peranan SEO dalam Pemasaran Online untuk Meningkatkan Profit Perusahaan.


Revised & Edited by Himawan Junianto.