Seorang marketer perlu mengetahui bagaimana produk marketingnya diterima oleh pelanggan. Nah, A/B testing adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahuinya.
Ingin tahu lebih lanjut tentang A/B testing?
Dalam menentukan sebuah produk dan strategi marketing, kamu tidak bisa sepenuhnya menggantungkan diri pada timmu saja.
Bisa saja kalian merasa strategi itu sudah sesuai. Padahal, pelanggan melihat banyak kekurangan dari strategi tersebut.
Oleh karena itu, kamu perlu melihat dari sudut pandang pelanggan juga. Nah, di situlah peran A/B testing.
Apa itu A/B testing?
Dilansir dari Neil Patel, A/B testing adalah metode terbaik yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui strategi promosi dan pemasaran online terbaik dari bisnismu.
Adapun menurut Harvard Business Review, A/B testing adalah cara untuk membandingkan dua versi dari suatu hal demi mengetahui mana yang bekerja lebih baik.
Biasanya, eksperimen yang satu ini dilakukan dengan menguji dua hal berbeda pada dua kelompok. Jadi, kamu bisa melihat strategi seperti apa yang lebih disukai oleh pelanggan.
Apa saja yang bisa dibandingkan dalam A/B testing? Banyak. Semua hal yang terkait dengan strategi promosi dan pemasaran online bisa dilakukan menggunakan eksperimen yang satu ini.
Sebagai contoh, kamu sedang membuat landing page untuk situs perusahaan. Kemudian, kamu ingin membandingkan dua warna button yang berbeda.
Kamu bisa membuat satu landing page dengan button “Subscribe now!” berwarna biru dan satunya berwarna putih. Kemudian, kamu bandingkan landing page mana yang lebih banyak mendorong orang untuk men-subscribe newsletter situsmu.
Umumnya A/B testing hanya dilakukan dengan membandingkan satu hingga dua hal minor dalam sebuah strategi pemasaran online.
Jika membandingkan dua hal yang terlalu berbeda, kamu justru tidak bisa melihat mana bagian yang paling berpengaruh bagi keputusan pelanggan.
Setelah mengetahui hasil A/B testing, kamu bisa mengumpulkan data tersebut dan menjadikannya sebagai landasanmu membuat landing page yang sesuai.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa A/B testing adalah sesuatu yang berhubungan erat dengan data, seperti dikutip dari Unbounce.
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.