Waspada Investasi Bodong, Apa Saja Cirinya

TEMPO.CO , Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat agar mewaspadai praktik investasi bodong. Menurut Direktur Pengembangan Kebijakan Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Anto Prabowo, ciri utamanya adalah iming-iming imbal hasil yang terlalu besar. "Intinya mereka ‎menjanjikan manfaat investasi yang tidak wajar," kata Anto. 

Ciri lain dari invetasi bodong adalah penyelenggara investasi tidak mempublikasikan kegiatannya melalui lembaga penyiaran seperti televisi atau radio. Mereka memilih jalur online karena menghindari kesempatan interaksi secara fisik dengan nasabahnya.

Hingga 31 Oktober 2014, Otoritas Jasa Keuangan menindaklanjuti pengaduan masyarakat tentang layanan industri keuangan sebanyak 2.772. Dari jumlah itu, 220 pangaduan diantaranya terindikasi telah melanggar ketentuan. ‎

‎Menurut Anto, investasi bodong biasanya juga bersifat berantai atau member get member namun, tidak terdapat barang yang menjadi obyek investasi. Kalaupun ada, harganya tak wajar. ‎

Penawaran itu biasanya menyatakan dana akan dikelola dalam proyek di luar negeri. Tak menutup kemungkinan, penawaran itu mencantumkan nama besar seperti ‎pejabat, tokoh agama ataupun artis. Bahkan tak jarang mengaku bahwa investasi yang ditawarkan dikaitkan dengan tindakan sosial atau keagamaan.

Rata-rata investasi bodong juga t‎ak memiliki izin usaha. "Kalaupun punya, biasanya tak sesuai dengan kegiatan yang dijalankan," kata Anto. Beberapa modus yang sebelumnya digunakan misalnya Mavrodian Mondial Moneybook ‎(MMM), Sama-Sama Sejahtera (SSS), Sistem Menuju Sejahtera Nusantara (SMS NUSA), Local Wisdom (Locwis).

Selengkapnya...

Memindahkan WordPress dari Server Hosting ke Localhost

Untuk memindahkan WordPress dari hosting ke localhost dapat dilakukan dengan beberapa cara. Cara termudah adalah dengan menggunakan Tools Export/Import yang sudah terintegrasi dengan WordPress.

Langkah-langkahnya adalah dengan login ke WordPress yang online (hosting) kemudian masuk ke WordPress Dashboard. Dari menu navigasi pilih Tools kemudian klik Export. Kemudian tentukan lokasi filenya kemana akan disimpan. Nanti data blog kita akan didownload dalam format file XML.

Di Localhost login ke WordPress, dari Tools klik Import, kemudian tujukan ke lokasi dimana file XML tadi di download.

Ketika sampai pada tahap seperti gambar dibawah, pilih user yang aktif pada localhost kemudian tandai "Dowmload and import file attachments" untuk mendownload semua media yang pernah di upload, klik "Submit"

Untuk plugin dan themes harus didownload secara manual dengan menggunakan program FTP atau cPanel File Manager. Setelah di download aktifkan theme dan plugin-plugin, buat pengaturan termasuk widget-widget agar terlihat persis seperti tampilan Wordress yang sedang online.

Cara memindahkan WordPress dari hosting ke localhost yang lainnya adalah export/import database menggunakan phpMyAdmin. Cara ini sedikit lebih rumit namun lebih efisien karena pengaturan, theme, plugin, widget bahkan user dan passwordnya pun akan sama dengan Wordpess kita yang sedang online. Agar cara ini dapat dilakukan kita harus dapat mengakses phpMyAdmin baik di tempat hosting maupun di localhost.

Buka program FTP kemudian sambungkan dengan hosting dan masuk ke lokasi dimana WordPress terinstal. Download folder "wp-content" beserta isinya, atau bisa langsung ditimpakan dengan "wp-content" yang ada di localhost (D:\My Websites\wp-content).

Atau jika memungkinkan gunakan cPanel File Manager, nanti folder tersebut dapat dikompres dan di download dalam format zip yang filenya akan jauh lebih kecil. Berikutnya Login ke Cpanel hosting kemudian klik phpMyadmin.

Dari urutan database yang ada klik database yang digunakan oleh WordPress yang akan di ekspor ke Localhost. Dalam contoh saya menggunakan database htmlcssgxxx.

Setelah databasenya di klik maka seluruh table yang ada di dalam database tersebut akan ditampilkan pada sebelah kanan.

Klik "Export" untuk mengekspor database bila semua table tersebut adalah merupakan bagian dari WordPress termasuk table dari plugin-plugin.

Ketika muncul "Export Method" pilih "Quick – display only the minimal options" dan untuk format pilih format SQL.

Namun bila filenya terlalu besar, pada "Export Method" anda bisa pilih "Custom – display all possible options" kemudian pada "Compression" pilih (bila mendukung) "zipped" atau "gzipped"

Kemudian tekan tombol "Go" untuk menyimpan SQL atau Zip tersebut ke komputer kita.

Sekarang masuk ke phpMyAdmin di Localhost dengan mengetikkan "http://localhost/phpmyadmin" pada address bar browser.

Bila ingin menggunakan database WordPress yang sudah terinstal sebelumnya di Localhost klik database tersebut maka table-table wordpress akan ditampilkan pada sebelah kanan.

Pada bagian bawah dari nama-nama table tersebut tandai "Check All" kemudian pilih "Drop" untuk menghapus sehingga database nanti menjadi kosong.

Atau bisa juga dengan membuat database baru kemudian mengedit wp-config.php untuk menyesuaikan nama database.

Setelah databasenya dipilih atau dibuat klik database tersebut kemudian pada menu paling atas klik "Import". Pada "Browse your computer" masukkan atau browse ke lokasi dimana file SQL atau Zip yang telah kita download sebelumnya berada.

Tekan tombol "Go" untuk mulai mengimpor table-table ke database, bila semuanya berjalan dengan lancar maka akan tampil seperti gambar dibawah bahwa pengimporan telah berhasil dengan sukses.

Selanjutnya dari tabel database yang baru di impor klik “wp_options”

Maka akan ditampilkan rows dari tabel database tersebut.

Didalam option_name cari “siteurl” kemudian klik Edit.

Ganti urlnya dengan http://localhost

Klik tombol Go untuk menyimpan perubahan.

Selanjutnya masih di option_name cari “home”, cari di halaman selanjutnya bila tidak ditemukan pada halama pertama.

Klik Edit dan ganti urlnya dengan http://localhost

Kemudian klik tombol Go untuk menyimpan perubahan.

Sekarang coba browsing ke "http:/localhost" kemudian Login dengan menggunakan username dan password yang sama dengan WordPress anda yang sedang online.

Untuk kenyamanan dan kecepatan sebaikknya script-script yang membutuhkan koneksi internet sebaiknya dilepaskan atau dihapus dari template maupun widget. Seperti contoh Script Adsense, Analytic, Webstats, Shoutbox dsb.

Selengkapnya...

Memindahkan WordPress dari Localhost ke Server Hosting

Pada tulisan ini cuma ingin berbagi pengalaman saya waktu bantu teman untuk upload WP kehosting, Dari pada nanti tanya lagi mending aku tulis aja dech. Langsung ke pokok permasalahan. 

Banyak para designer Wordpress dan programer Wordprees saat melakukan customisasi dilakukan pada kumputer mereka masing-masing alias sering disebut dengan localhost.  Untuk memindahkannya dari komputer kita pun tidak lah sulit. Hanya butuh 5 menit  +  bikin kopi 5 menit + 4 menit nunggu proses uploadnya. Okeh langsung saja langkah langkahnya sebagai berikut :

Langkah 1

Pada langkah ini saya anggap anda sudah mempunyai hosting dan mengerti hosting. dan anda sudah mengerti dimana akan kita letakan WP kita, Dan tentunya anda sudah sempat melakuakan installasi word press dikomputer anda, (Ingat materi ini bukan mengintall WP di hosting melainkan memidahkan WP dari localhost ke hosting kita)

Langkah 2

Silahkan masuk kedalam cpanel. Dan kemudian anda akan dihadapakan halaman Cpanel Home. Silahkan anda pilih file manager (untuk mengakses file manager juga bisa menggunakan filezilaa/FTP client sejenisnya). 

 

Bila sudah  nanti anda akan dihadapkan pada halaman yang memberikan beberapa pilihan anda akan masuk pada domain yang mana.  Bila sudah berhasil memilih selanjutnya anda akan dihadapkan pada halaman seperti dibawah ini, Yang artinya anda akan mengupload wordpress dari komputer anda ke sini. 

Langkah 3

Silahkan buat file zip (kompress ke zip) dari wordpress yang ada dikomputer anda (folder worpress yang ada di localhost).  pakai winrar atau sejenisnya yang penting berbentuk zip untu contoh file saya bernama dilywebblog.zip.  Bila sudah silahkan anda masuk ke halaman yang ada pada langkah 2 diatas. Diatas sana ada tombol Upload, nah pilih saja tu tombol. kemudia nanti akan terbuka halaman baru yang mana disana ada tombol browse. Kemudia browse saja file wordpress yang sudah kita zip tadi. Sambil nunggu upload selesai ada hal yang lain yang bisa kita lakukan. 

Langkah 4

Bila sudah berhasil dan komplit uploadnya. Silahkan go back saja atau kembali kehalaman pada langkah 2. disana nati pasti ada file yang sudah kita zip tadi. nah kalo punya saya pasti nanti ada file yang bernama dilywebblog.zip kemudian klik kanan dan Extract. Dan nanti akan muncul folder baru (folder wordpress kita). 

Langkah 5

Pada langkah ini kita akan memindahkan semua folder WP kita kedalam direktori home dari halaman website kita yanitu didalam public_html/

Bila sudah terextracxt silahkan masuk kedalam folder yang baru muncul pada langkah diatas. kemudian select all semua yang ada pada folder tersebut. Dengan cara di drag biasa.. kemudian klik kanan dan move.Pindahkan ke dalam direktori public_html/ 

Langkah 6

Pada langkah ini saya agak loncat, karena akan kita tinggalkan dulu halaman yang satu ini,, Jangan diclose yah. Tugas Selanjutnya adalah kita akan membuat database diHosting. Database ini adalah tempat dimana kita akan memindahkan database dari komputer kita kedalam  database yang ada dihostingan. Silahkan kembali kehalaman Home Cpanel anda.  kemudian cari Pada kolom Database dan cari MYSQL Database. 

- Bila sudah anda akan dihadapkan dengan halaman Create New Database , Langsung saja masukan nama database yang anda inginkan dan  tekan tombol Create Database. 

- Bila sudah silahkan turun  sedikit pada halaman tersbut ada Bagian MYSQL User , nah silahkan anda lengkapi form pada bagian itu dan piliha Create User. 

- Bila sudah lagi (kebanyakan bila) silahkan anda tentukan untk Add User Database.Sesuiakan pilihan User dengan database yang sudah kita buat diatas. 

Langkah 7

Pada langkah ini kita akan memindahkan database dari Komputer kita ke hosting. Tapi sebelumnya 

kita harus export ke SQL dulu database yang ada di komputer kita.
Silahkan Masuk kedalam phpmyadmin yang ada dikomputer anda. kemudian pilih database yang mana yang akan anda pilih untuk  untuk di Export,, Bila sudah cari dah tombol exportyang ada di diatasnya nanti akan dihadapakan halaman sepeerti ini. Dan jngan lupa kasih centang pada Save File As.. Kalo Sudah langsung tekan tombol GO..

Pada langkah ini nanti akan terdownload satu file SQL. Nah nanti file ini akan kita import kedatabase yang ada di hosting. 

Langkah 8

Pada langkah ini  kita akan memindahkan Database yang sudah kita export tadi  ke hosting. Okeh Silahkan kembali lagi ke halaman Cpanel anda,, masuk kehalaman Cpanel Homeyah..Kmudian pilih PHPmyAdmin.  Dan nanti kita akan diarahkan kehalaman baru yaitu halaman phpmyadmin.

Kemudian login lah dengan akun yang sudah dibuat diatas. Kemudian Cati tombol IMPORTdibagian atas, Dan browse file SQl kita yang kita backup pada langkah 7. Kalo tidak muncul pesan error berati berhasil. 

Langkah 9

Wordpress dan Database sudah pindah kehostingan kita sekarang. Saatnya kita melakukan konfigurasi pada Wordprees dan sedikit merubah beberapa isi tabel dalam database yang sudah dihostingan. 

1. Masuk file manager (langkah 2) kemudian cari file ini wp-config.php klik kana terus Edit.. Dan anda akan dibawa kehalaman baru untuk pengeditan. 

/ ** Pengaturan MySQL - Anda dapat memperoleh informasi ini dari web host Anda ** //
/** Nama basis data untuk WordPress */
define('DB_NAME', 'isikan nama datbase');

/** Nama pengguna basis data MySQL */
define('DB_USER', 'isikan user yang kita buat diatas');

/** Kata sandi basis data MySQL */
define('DB_PASSWORD', 'masukan passwordnya');

/** Nama host MySQL */
define('DB_HOST', 'localhost');

2.  Pada langkah ini kita akan merubah pada beberapa tabel yang sudah berhasil kita import pada langkah sebelumnya. Bila pada komputer localhost kita menggunakan halaman seperti ini (contoh dari saya) ‘http://localhost/dilywordpress’ maka akan kita ubah ke halaman sesuai dengan yang ada dihosting kita sebagai contoh menjadi ‘http://www.dilywebblog.com/’. Jika langkah ini tidak dilakukan maka situs Anda tidak akan ditampilkan karena file-file WordPress mempuyai konfiguriasi berdasarkan patch URL yang sudah kita tentukan Kembalilah kehalaman PHPmyadmin yang ada pada langkah 8 dan cari lah table dengan namawp_option. 

Lakukan pengeditan pada isi field dibawah ini :

a. Editlah field “siteurl” pada kolom “option_name”. Klik edit atau gambar pena untuk  mulai melakukan pengeditan. Gantilah ‘option_value’  dengan “http://www.websiteand.com/”.

b. Editlah field “Home” pada kolom yang sama. Jika Anda tidak menemukannya, klik tanda panah di bawah tabel. Cara mengeditnya sama dengan entri siteurl di atas. 

Langkah 10

Pada langkah ini  hanya berlaku bagi anda yang mengalamin ERROR 500 . untuk bunyi lengkapnya errornya aku lupa.. intinya ada angka 500. heheh. Error ini lebih sering disebabkan oleh pada konfigruasi file .httacces. Error ini disebabkan karena konfigurasinya masih menggunakan pada komputer localhost. Untuk konfigurasi bagian ini pastikan saja konfigurasinya seperti dibawah ini,.

# BEGIN WordPress

<IfModule mod_rewrite.c>

RewriteEngine On

RewriteBase /

RewriteRule ^index\.php$ - [L]

RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f

RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d

RewriteRule . /index.php [L]

</IfModule>

# END WordPress

Selengkapnya...

Jumlah core pada Intel Core i5, Core i7 dan Core 2 Quad

Jumlah core pada Core i5 dan i7 dengan Core 2 Quad sama, yaitu 4 core. Yang membedakan keduanya sehingga Core i5 dan i7 lebih cepat antara lain :

1.     Proses produksi yg lebih kecil sehingga dapat ditanamkan jumlah transistor yg lebih banyak pada ukuran die (penampang) yg sama.

2.     Dengan semakin banyaknya jumlah transistor, otomatis pemrosesan data yg dilakukan akan semakin cepat.

3.     Dengan proses produksi yg lebih kecil juga, maka daya listrik yg digunakan semakin kecil sehingga panas yg dihasilkan menjadi lebih sedikit jg. Hal ini tentunya apabila OC (Over Clock) di implementasikan akan menghasilkan persentase yg lebih baik dibandingkan processor yg lebih besar proses produksinya.

4.     Jumlah cache memory yg lebih besar pada Core i5 dan i7. (kecuali seri Core 2 Quad 9xxx yg cache nya mencapai 12 MB)

5.     Pada Core i7 9xx bahkan terdapat fitur Hyper Threading sehingga selain 4 core fisik, terdapat pula 4 core virtual, dan 8 threads.

6.     Controller memory yg integrated pada processor Core i5 dan i7, juga sangat membantu mengurangi "rute antara memory dan processor sehingga laju transfer data lebih meningkat.

7.     Penggunaan DDR 3 pada Core i5 dan i7 juga lebih meningkatkan bandwidth dibandingkan seri Core 2 Quad, apalagi dengan teknologi Triple Channel pada Core i7 9xx.

Jangan lupakan juga penggunaan chipset yg lebih baru sehingga semua kelebihan dan teknologi terbaru dapat diimplementasikan.

Intinya dengan teknologi baru, pasti akan terdapat banyak kelebihan, terutama dari segi kecepatan dan penggunaan daya yg lebih kecil. 

Selengkapnya...

Target Pertama Blogger Pemula

Posting ini sebagai bentuk sharing saya selama ngeblog. Jadi apa yang saya tulis ini menurut pandangan dan pemikiran saya berdasarkan pengalaman. Saya mau membahas tentang apa yang menjadi target buat blogger pemula. Ngeblog akan terasa makin seru kalo kita punya target yang ingin dicapai dari blog kita. Jadi kita akan terus terpacu untuk membuat blog kita lebih bagus sehingga mencapai target. Kadang para blogger pemula bingung apa yang mau dilakukan dengan blognya. Makanya saya mau membahas target buat blogger pemula sehingga bisa meningkatkan kualitas blognya.

1. Memiliki postingan di setiap minggu
Ini mudah dilakukan. Kalian usahakan rutin posting artikel tiap minggu, sehingga blog kalian bisa terus terlihat update. Kalau blog kalian update, para pengunjung blog  juga senang karena bisa melihat tulisan2 terbaru dari kalian dan mereka nantinya akan membuka blog kalian lagi untuk melihat tulisan terbaru lainnya. Kalian juga bangga kan punya blog yang update terus.

2. Terindeks google
Ini penting. Sumber pengunjung blog paling besar berasal dari google. Tidak semua orang tahu adanya keberadaan blog kalian, Jadi kalau blog kalian ingin semakin dikenal dan ramai dikunjungi pembaca, usahakan blog kalian bisa terindeks oleh google. Orang-orang dari berbagai daerah nantinya akan melihat blog kamu di halaman google dan mungkin saja mereka akan membuka blog kalian dari google.  
Kalo ini butuh cukup kesabaran karena blog kalian tidak langsung begitu saja tampil di halaman google. Google suka blog yang update jadi kalian mesti rajin update blog.

3. Memiliki pengunjung tiap hari
Kebanggaan dari sebuah blog adalah memiliki banyak pengunjung. Jadi kalian usahakan supaya blog kalian punya pengunjung tiap hari. Caranya ya seperti yang ada di poin nomer 2. Kalian juga bisa melakukan promosi blog untuk mendukung pencapaian target ini.

4. Mendapat komentar dari orang yang tidak dikenal
Inilah kebanggaan lain dari sebuah blog. Adanya komentar orang lain di artikel kita menandakan orang itu perhatian dan kita pun terasa dihargai. Makanya kalian perlu mebuat artikel yang menarik sehingga orang mau mengomentari tulisan kalian.
  
5. Terdaftar alexa
Seberapa bagusnya blog kita, bisa diukur dari ranking blog yang bisa di cek di alexa.com. Suatu blog yang baru jadi tidak langsung terlihat berapa rankingnya. Biasanya tercantum "No data" Ranking Alexa melihat jumlah pengunjung dari suatu blog. Tapi menurut saya alexa juga melihat seberapa update blog itu.  Setelah dirasa pengunjung blog mulai stabil, baru kita cek ranking blog kita. 

6. Mendapat page rank
Nah kalo poin yang ini perlu kerja keras dan kesabaran yang lebih. Google menilai kualitas suatu blog dengan memberi poin page rank.


Sumber Artikel: http://tamanbelajarblog.blogspot.co.id/2011/06/target-pertama-blogger-pemula.html

Selengkapnya...