Back to top

12 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Oleh Pemula WordPress


Di sekolah kita pernah mendengar “Pengalaman adalah guru terbaik”, tetapi sebenarnya ada cara belajar yang jauh lebih efisien yaitu belajar dari kesalahan orang lain. Dengan belajar dari kesalahan orang lain maka kita bisa menghindari kesalahan yang sama terulang di diri kita sendiri.
Berikut adalah 20 kesalahan yang sering dilakukan oleh Pemula WordPress.

1. Memilih WordPress Gratis

Banyak orang ingin membangun bisnis serius tetapi tidak ingin berinvestasi didalamnya. Mereka berpikir sebaiknya memulai dengan sesuatu yang gratis dulu kelak setelah bisnisnya menghasilkan barulah ganti ke yang bayar. Ini pemikiran yang sangat salah sebenarnya. Dengan cara ini anda tidak akan pernah berhasil, selain karena tidak ada motivasi untuk mengembalikan investasi, juga Worpdress gratis biasanya menyediakan fitur yang sangat terbatas.
Dalam memilih platform WordPress sering kali banyak orang tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang perbedaan fitur yang disediakan oleh WordPress gratis (WordPress.com) dengan Self-hosted WordPress (WordPress dengan hosting berbayar). Mereka cenderung langsung memilih yang gratisan saja tanpa mengetahui apa kerugiannya dan apa keuntungan yang ditawarkan oleh masing-masing platform tersebut. Saya sarankan baca tentang Perbedaan WordPress.com dengan WordPress.org terlebih dahulu sebelum anda memutuskan untuk memilih.

2. Membeli Layanan Hosting Lebih Dari Yang Dibutuhkan

Membeli Layanan Web Hosting sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan situs web anda. Ada banyak fitur, layanan/servis dalam paket hosting yang sebenarnya tidak atau belum anda butuhkan saat masih awal. Dan ada banyak hal seperti intalasi, coding dll yang sebenarnya dapat anda lakukan sendiri dengan mudah.
Kesalahan yang sering dijumpai adalah membeli paket hosting yang melebihi kebutuhan karena tidak punya gambaran seberapa besar kebutuhan yang diperlukannya. Sangat disarankan untuk memulai dari paket kecil terlebih dahulu, kemudian baru secara bertahap di upgrade keatas sesuai kemampuan. Dengan demikian anda menghemat banyak sekali saat bisnis anda masih awal.
Beberapa layanan server hosting seperti SSL, email server khusus, directory subscription, maintenance service dll biasanya belum dibutuhkan oleh bisnis kecil, apalagi yang baru mulai. Dan layanan-layanan tadi umumnya optional, jadi gunakanlah hanya jika benar-benar dibutuhkan.

3. Malas Membuat Backup

Banyak pemula wordpress baru menyadari pentingnya membuat Backup Website secara rutin ketika sudah terjatuh dalam masalah. Tampilan depan (front-end) dan kinerja situs menjadi rusak karena misalnya situs diretas (hack) oleh hacker atau saat selesai update besar theme/plugin atau habis melakukan hardcoding dll. Semua kerusakan yang membuat frustasi ini sebenarnya bisa diperbaiki dengan cara roll back melalui file Backup yang sudah anda buat sebelumnya.
Semakin sering anda menambah/merubah isi situs, sebaiknya semakin sering pula anda membuat Backup. Sebelum anda melakukan sesuatu yang ekstrim ke wordpress anda seperti update theme/plugin atau melakukan hardcoding, sebaiknya juga anda membuat Backup terlebih dahulu. Sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak sesuai harapan, anda bisa dengan mudah roll-back ke kondisi sebelumnya. Jadi mulailah rutin membackup situs anda.

4. Mengabaikan/Menunda/Lupa Update

Meng-update atau memperbaharui plugin, theme dan wordpress bisa menjadi rutinitas yang membosankan. Tetapi tetap wajib dilakukan. Bisa saja sebuah update isinya hanya hal sepele misalnya fix minor bug, tetapi jangan lantas anda sepelekan karena kelak bisa menjadi masalah besar karena ternyata kelemahan ini dimanfaatkan pihak lain untuk meretas wordpress anda.
Kemudian tahukah anda? Dengan mengupdate wordpress secara teratur, anda bisa menghindari masalah yang kelak timbul seperti ketidak-kompabilitas antar sesama komponen di wordpress ketika anda mengupdate ke versi baru yang terpaut terlampau jauh dengan versi sebelumnya, mis dari versi 1 update ke versi 3 melompati versi 2. Mengupdate theme, plugin dan platform wordpress ke versi baru yang terpaut terlampau jauh sering kali menimbulkan masalah baru seperti bug dan terjadi ketidak-kompabilitas dengan komponen wordpress yang lain.
Mengabaikan/menunda update juga membuat wordpress anda rentan dalam sisi keamanan.

5. Menggunakan Theme Gratisan Atau Theme Premium Bajakan

Dalam hal menggunakan software, kebanyakan orang Indonesia masih bermental bajakan atau gratisan, termasuk dalam hal ini menggunakan Theme WordPress juga. Saya termasuk golongan ini juga dulunya, sampai akhirnya mencoba menggunakan software yang asli dan tidak pernah bisa kembali menggunakan yang bajakan lagi karena jauh lebih memuaskan.
Salah satu kerugian terbesar menggunakan Theme WordPress bajakan dan gratisan adalah tidak bisa mendapatkan bantuan dari Theme Developer saat timbul masalah dalam penggunaannya.
Yang Kedua, Theme bajakan repot untuk diupdate, itu kalau anda menemukan versi terbarunya. Sementara update itu sangat penting untuk perbaikan versi awal. Yang sering terjadi adalah menggunakan versi yang sama untuk seterusnya, tidak diupdate. Ini sangat merugikan karena platform WordPress sendiri secara rutin diupdate terus, demikian juga dengan plugin-plugin yang anda gunakan. Akan tiba suatu saat dimana versi Theme tidak mampu mengejar ketinggalannya lagi, sehingga menimbulkan ketidak-kompatibilitas dengan plugin-pluginnya ataupun dengan platform WordPress itu sendiri.
Yang Ketiga, umumnya Theme WordPress bajakan telah terjadi kelemahan keamanan (security vulnerability) karena sudah di crack, ini memudahkan para penjahat maya untuk meretas situs anda, melakukan phishing dll dengan mudah. Dan perlu anda tahu, banyak penjahat ini justru sengaja menyebarkan Theme wordpress bajakan yang mereka buat dengan tujuan melakukan kejahatan.
Sedangkan kerugian menggunakan Theme WordPress gratis adalah terdapat backlink ke situs developer yang bertujuan memberikan promosi gratis ke situs si pembuatnya. Beberapa orang bisa mentolerirnya karena menurut mereka hal ini saling menguntungkan, tetapi sebenarnya tidak, karena nilainya (value) tidak sama. Nilai sebuah backlink bisa meningkat sedangkan nilai sebuah Theme tetap sama.
Ada yang lebih menyebalkan lagi yaitu free Theme yang menampilkan iklan adsense milik si developernya. Intinya hindari Theme WordPress gratis, karena didunia ini tidak ada hal yang benar-benar gratis.

5. Tidak Mengganti Permalinks

Banyak pemula wordpress tidak mengganti URL permalinks dan tetap memakai setingan default dengan struktur seperti ini ‘http://namadomain.com/?p=46‘. Permalink seperti ini sangat tidak baik untuk SEO. Sebaiknya permalinks diubah sehingga menampilkan judul post atau page. Selain baik untuk SEO juga memudahkan pengunjung membaca dan mengingatnya. Cara ubah permalinks: Dashboard > Settings > Permalinks > centang ‘postname’.

6. Mengabaikan SEO Basic.

Saya hanya ingin menekankan bahwa SEO adalah hal penting yang perlu anda lakukan di websitemu. Kalau tidak buat apa anda repot-repot bikin website, bukankah begitu? Anda mungkin bukan seorang master SEO, tetapi beberapa hal-hal mendasar tetap bisa anda kerjakan. Mulailah dengan meng-instal plugin SEO seperti WordPress SEO by Yoast di wordpress anda. Plugin ini sangat powerful karena didalamnya telah disediakan banyak fitur seperti XML sitemap, index-noindex, kolom pengisian meta data di setiap post dan page, Media Social login, pengaturan RSS feed, htaccess editor dan masih banyak lagi yang secara keseluruhan membuat website anda terlihat lebih indah di “mata” search engine.

7. Tidak Menggunakan Caching

Caching bukan cacing. Secara singkat, Caching atau Cache (baca khas) berfungsi menambah kecepatan situsmu sehingga tampil lebih cepat saat dipanggil dari browser. Selain itu Cache juga berguna untuk menghindari terjadi downtime jika situs anda mendadak mendapatkan banyak traffic sekaligus.
Dengan memakai Cache, jalur akses pengunjung tidak langsung mengambil data dari server lagi saat mereka membuka situs anda, melainkan cukup mengakses copy cache situsmu yang tersimpan ditempat lain, misalnya di browser atau di server regional. Oleh karena itu loading time situsmu menjadi jauh lebih cepat bagi si pengunjung situs tersebut. Anda bisa menggunakan plugin seperti W3 Total Cache atau Quick Cache di untuk meng-cache wordpress anda.

8. Tidak Mengaktifkan Gzip Compression

Fungsi Gzip Compression hampir yang sama seperti Cache yaitu untuk menambah kecepatan loading situs. Bedanya ada dicara kerja saja dimana Gzip mengompres file yang berukuran besar menjadi lebih kecil sehingga mempercepat transfer file tersebut. Ibaratnya seperti ini: bayangkan anda di dalam kelas dan anda ingin mengirim informasi di secarik kertas kepada temanmu yang terpisah 3 meja di sisi sampingmu. Maka normalnya anda harus mengoper kertas tersebut kepada teman di meja sebelah yang kemudian mengoper lagi ke meja sebelahnya, demikian terus sampai akhirnya tiba di si penerima. Nah hal ini tentu akan jauh lebih cepat jika misalnya secarik kertas tadi anda remas menjadi buntalan kecil kemudian anda lempar saja kepada teman anda yang duduk terpisah 3 meja tadi. Dan untuk membacanya teman anda membuka kembali buntalan tadi. Kurang lebih seperti itu.
Anda bisa cek apakah Gzip Compression telah aktif di situsmu di sini. Jika belum, maka anda bisa hubungi bagian teknis hosting anda dan minta bantuan mereka untuk mengaktifkannya. Kemudian di bagian functions.php dari wordpress ubahlah gzip compression dari 0 menjadi 1.

9. Tidak Menginstal Analytic

Percaya tidak percaya ada banyak pengguna wordpress menilai ketenaran situsnya dari jumlah fans Facebook, jumlah like di Facebook atau jumlah follower di Twitter situsnya. Ini data informasi yang sangat tidak akurat sama sekali. Satu-satunya tempat anda bisa mendapatkan data akurat pengunjung adalah lewat Google Analytics. Google Analytics memberikan berton-ton data informasi pengunjung situs anda, dengan data ini anda bisa memperbaiki kinerja situs menjadi lebih baik lagi. Menginstal Google Analytics adalah sesuatu yang wajib di situs wordpress anda.

10. Tidak Menggunakan Google Webmasters

Banyak Pemula WordPress tidak tahu bahwa salah satu cara cepat sebuah situs baru diindex adalah dengan mendaftarkan sitemap situs ke Google Webmasters. Google Webmasters menawarkan banyak kelebihan yang sangat membantu pemilik situs, salah satunya adalah membantu melacak adanya infeksi malware atau virus di situs kemudian melaporkan kepada pemiliknya. Kemudian ada fitur bernama Highlights yang memudahkan pemilik situs memberikan informasi kepada bot google untuk semakin memahami struktur situsnya. Dan masih banyak lagi jadi segera daftar di Google Webmasters.

11. Tidak Memiliki Form Kontak

Pengguna wordpress untuk blogging mungkin berpikir buat apa sebuah blog memakai form kontak, cukup dengan menampilkan email bisnis di info kontak saja maka pengunjung sudah bisa menghubungi. Iya oke, tetapi beberapa bulan kemudian mereka menemukan banyak email tentang cara memperpanjang alat vital atau email yang menjual obat memperlama ereksi, masuk ke folder email. Dengan kata lain email bisnismu di spam habis-habisan. Memiliki form kontak bisa menghindari email spam seperti ini.

12. Mengabaikan Keamanan

Banyak Pemula WordPress mengabaikan sisi keamanan situs sampai akhirnya dibobol oleh hacker baru akhirnya sadar. Apalagi dibobolnya dengan mudah oleh hacker pemula pula karena mengabaikan security basic. Agak menggelikan sih kalau ini terjadi.
Berikut ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan keamanan basic situsmu:
  • Instal Limit Login Attempts
  • Backup rutin
  • Update Theme, Plugin dan Worpdress ke versi terbaru
  • Gunakan password yang kuat (min 8 char, memiliki huruf besar, huruf kecil, tanda, dan angka)
  • Hanya gunakan koneksi internet dan wifi yang aman
  • Jangan login ke situs dari warnet
  • Jangan pernah menggunakan kata ‘admin’ sebagai username webmaster
  • Jangan gunakan Theme dan Plugin bajakan
Tidak ada situs yang kebal terhadap serangan hacker bahkan situs terkenal seperti paypal, sony, mastercard, visa dll juga bisa/pernah dibobol, tetapi minimal jangan anda mempermudah orang jahat melakukan niatnya. Dan anda selalu bisa memperbaiki kerusakan yang terjadi dari file Backup.
Mudah-mudahan semua tips diatas bisa membantu. Jika anda memiliki tambahan atau pengalaman sendiri, silahkan layangkan lewat bagian komentar dibawah.

Sumber: wpkreativ.com

Share on Facebook
Tweet on Twitter

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.